6.Kalap

12 3 0
                                    

"Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu."

-ALVI-

*****

"Aku mau minta penjelasan kamu Vi!"

Suara lelaki itu menginterupsi ruang kelas XI IPA 1.

Avi membulatkan matanya ketika Raka tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam kelasnya.

"Maksud Kakak?" Tanya Avi pada Raka.

"Katanya kamu gak mau pacaran,oke aku hargain keputusan kamu waktu kamu tolak aku,karena alasan kamu berhubungan dengan agama dan keyakinan kamu.Aku gak bisa maksain.Tapi!!Apa Vi?Apa?Itu semua cuman alasan!!"Semua orang tersentak kaget mendengar ucapan Raka.Karena tidak ada yang mengetahui kalau Raka pernah menembak Avi.

"Alasan apa Kak?Please to the point aja Avi gak ngerti!"

"Kamu pacaran kan sama Alva?"

"Enggak!!Siapa bilang?"

"Buktinya kemarin kalian berangkat sama pulang bareng kan?Lagian satu sekolah juga udah tau." Jawab Raka dengan nada tinggi sembari mengepalkan tangannya menahan amarah.

"Weysss santai dong bro!Cewe dia." Ucap Rifki sembari mendorong bahu Raka.

"Jawab Vi!!" Raka menghiraukan Rifki.

"Emang kalo aku berangkat bareng sama cowo artinya dia pacar aku?Udah berapa kali aku bilang sama Kakak Kak Alva bukan pacar aku!!Aku gak punya pacar Kak!!" Jawab Avi dengan wajah yang memerah menahan tangis.

"Jangan bohong Vi!!" Teriak Raka.

"Lo songong ya!!" Teriak Rifki.

"Diem lo!!Lo itu adik kelas gua!!" Ucap Raka sembari menunjuk Rifki dengan emosi.

"Dan ini kelas gua,gua kalasnya.Gua gak bakal biarin ada orang yang ngeganggu ketenangan kelas dan temen gua!!" Jawab Rifki sarkas.

Keduanya sama-sama tidak terima hingga akhirnya mereka berantem di dalam kelas.

"CUKUP!!!Ki udah Ki!!Dan Kakak aku minta Kakak pergi dari sini!!" Teriak Avi dengan suara yang bergetar menahan tangis.

Huft....pagi ini benar-benar pagi yang buruk buat Avi.

*****
"Vi..Kantin yuk!" Ajak Lakshita dan Gabina.

"Enggak aku di sini aja." Ucap Avi malas.

"Udahlah Vi lo jangan pikirin si Raka." Sahut Gabina.

"Enggak aku mau di sini aja males."

"Yaudah kita ke kantin ya beli makanan dulu,lo mau nitip gak?" Tanya Gabina yang hanya di balas dengan gelengan oleh Xaviera.

Brakkk!

Avi terlonjak kaget ketika sedang membaca buku sendirian di kelasnya ada yang menggebrak mejanya.

"Berani-beraninya ya lo pacaran sama Alva!!" Teriak Fika dengan Vanisya di sampingnya yang tersenyum sinis.

"Enggak kok,aku gak pacaran sama Kak Alva Kak." Jelas Avi.

ALVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang