~ 1 ~

1K 109 77
                                    

🌅 Just a short story 🌅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌅 Just a short story 🌅

Kang Maru mengetuk-ngetukan kakinya sesaat setelah hujan deras mengguyur pulau Jeju. Menanti, ya dirinya sedang menanti kedatangan seseorang. Hari ini dia memutuskan untuk pergi ke tempat yang di sebut-sebut sebagai surga dunia. Setelah melewati 6 tahun di tahanan, menghirup udara yang lebih segar bukan kah menjadi pilihan yang tepat? Meskipun semua dendam dan amarah tetap bersarang di hatinya. Jangan salah pengkhianatan bukan hal yang bisa di tolerir bagi Maru. Jaehee, bagaimana bisa wanita itu menipunya setelah pengorbanan yang dirinya lakukan demi menutupi kesalahan wanita itu? Tidak bisakah wanita itu merasakan bagaimana dia mencintainya? Masuk ke jeruji besi meski bukan dia pelaku sebenarnya, namun apa yang dia dapat? Kini wanita itu hidup dengan bergelimang harta sedangkan Maru harus bersusah payah mencari uang. Menggunakan ketampanannya untuk memikat para wanita kesepian hanya untuk mengisi pundi-pundi miliknya. Cita-citanya sebagai dokter sirna sudah, tak ada lagi harapan.

"Hey, Bukan kah kau yang bernama Kang Maru?" seorang wanita berdiri tepat di sampingnya. Wanita dengan hoddie itu menatapnya datar. Penampilannya sangat sederhana tanpa riasan hanya wajah polosnya yang pucat. Pakaiannya sedikit basah, mungkin akibat menerjang hujan tanpa payung.

 Pakaiannya sedikit basah, mungkin akibat menerjang hujan tanpa payung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau siapa?" ucap Maru tak kalah dingin.

"Jaeyeon, aku disuruh menjemputmu" tatapan wanita itu lebih menakutkan dibanding film horror. Tanpa aura kehidupan didalamnya. Kosong, yang ada hanya kehampaan.

"Ikutlah" mau tidak mau Maru membuntuti wanita dingin itu.

"Tangkap!" Jaeyeon melempar kunci mobilnya. "Kau yang menyetir"

Tanpa persetujuan Maru, Jaeyeon sudah masuk ke dalam mobil

"Kau bercanda?"

"Kau pikir perjalanan menjemputmu tidak melelahkan?" Maru menghela nafas akhirnya ikut masuk ke dalam mobil. Dasar wanita gila, hanya itu yang terlintas di pikirannya.

"Dari mana kau kenal pamanku?" Jaeyeon memusatkan pandangannya keluar jendela. Pantai dengan pasir putih itu menjadi satu-satunya ketenangan yang dirinya miliki

Nice x Paradise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang