~3~

552 83 15
                                        

🌅 Just a short story 🌅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌅 Just a short story 🌅


Aula besar Grand Josun Hotel di sulap menjadi tempat pesta peresmian Taesan Grup. Maru dan Jaeyeon ikut bergabung diantara orang-orang penting disana. Terlalu banyak tamu, jadi keberadaan mereka bukan jadi pusat perhatian utama. Apalagi saat ini Presdir Seo selaku pemilik Taesan Grup sedang memberikan sambutan. Jaehee tentunya ada di sana di bangku paling depan.

Setelah berbagai rangkaian acara, akhirnya para tamu di izinkan menghabiskan waktu masing-masing.

"Oh, Han Jaehee" sapa Maru sengaja mendekati wanita yang sedang menemani Presdir Seo berbincang dengan koleganya. Wajah wanita itu memucat saat melihat Maru yang berjalan ke arahnya. Presdir Seo tak kalah terkejutnya mendengar sapaan Maru. Apalagi pria itu menyapa Jaehee dengan sangat akrab. Apa yang di pikirkan wanita itu? Entah lah mungkin dia ingin menghilang saat itu juga.

"Kau siapa?" tanya Presdir Seo

"Ah namaku.." baru saja Maru akan mengulurkan tangannya.

"Dia rekan lamaku saat menjadi jurnalis dulu" sahut Jaehee

Maru tersenyum manis, apalagi setelah melihat wanita itu salah tingkah.

"Oh, pasti kau jurnalis yang di tugaskan disini, silahkan nikmati pesta ini"

"Ah, yeobo boleh aku berbincang dengannya?"

"Eoh" Presdir Seo membiarkan istrinya pergi tanpa kecurigaan.

Jaehee menarik tangan Maru agar menjauh dari Presdir Seo, pria itu tidak keberatan memang tujuan utamanya memisahkan mereka berdua. Sebelum pergi Maru menoleh ke arah Jaeyeon yang sedang asik meneguk wine. Pria itu mengedipkan sebelah matanya sebelum benar-benar menghilang.

Kode yang di berikan Maru menjadi lampu hijau untuk Jaeyeon. Wanita itu berdiri kemudian melangkah dengan anggun yang cukup mengundang lirikan dari sekitarnya.

"Eoh, annyeonghasaeyo Presdir Seo" sapa Jaeyeon ramah.

"Apa saya mengenalmu nona?" jawab pria paruh baya itu yang sudah menjauh dari koleganya.

"Ah maaf kalau saya lancang, Presdir Seo sepertinya lupa. Saya Lee Hanna, kita pernah bertemu di lapang golf" Jaeyeon memberikan kartu namanya yang di buat oleh Maru. Pria itu merencanakan semuanya dengan sempurna. Bahkan nama Lee Hanna pun di ambil tidak sembarangan.

"Ah begitukah? Terlalu banyak orang yang aku temui saat bermain golf" dari cara pria itu menatapnya saja Jaeyeon yakin Presdir Seo sudah mulai tertarik dengannya. Senyum Jaeyeon, satu-satunya kelemahan terbesar bagi seseorang yang memandangnya. Wanita itu tampak elegan dan berkelas.

"Tidak apa-apa, ah saya baru ingat baru-baru ini saya bertemu Eungi di Jepang" Seo Eungi anak Presdir Seo yang sudah lama tinggal di Jepang menjalankan bisnisnya sendiri itu lah yang di baca Jaeyeon pada berkas yang di berikan Maru. Pendekatan melewati jalur keluarga salah satu trik untuk memperdalam obrolan.

Nice x Paradise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang