~5~

685 87 72
                                    

🌅 Just a short story 🌅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌅 Just a short story 🌅

Maru terbangun karena mencium wangi sedap yang sudah pasti berasal dari dapur. Lagi dan lagi pemandangan yang Maru lihat adalah Jaeyeon dengan rambut di gelung dan kaos longgar yang tampak seperti dress untuknya. Kaki polosnya yang menjadi alasan Maru tersenyum pagi ini. Wanita itu sibuk menyiapkan makanan.

"Good Morning" Maru memeluk Jaeyeon dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Good Morning" Maru memeluk Jaeyeon dari belakang. Maru kembali memejamkan matanya yang masih terasa berat.

"Berhentilah mengikutiku" Jaeyeon awalnya tak keberatan dengan sikap Maru, namun lama-lama dia terganggu sebab pria itu terus mengikuti pergerakannya tanpa melepaskan pelukan. Jaeyeon kesulitan mengambil bahan-bahan karena Maru yang terus menempel seperti lem.

"Kau sudah minum obatmu?"

"Eoh"

"Suntikan?"

"Eoh"

"Mana ku lihat?" Maru mengangkat tangan Jaeyeon, setelah melihat ada bekas suntikan dia baru percaya.

"Aish, kau akan terus seperti ini?" Jaeyeon mulai geram, karena Maru mengganggu konsentrasinya. Pria itu terus menciumi tengkuknya tak berhenti. Hembusan nafasnya sedikit membuat Jaeyeon merinding. Wanita itu akhirnya membalikkan tubuhnya menghadap Maru. Menatap tajam pria yang tampaknya tidak merasa bersalah itu.

"Ya!" Maru membulatkan matanya seraya menelan ludah.

"Wae?"

"Kau tidak mengenakan bra?" Maru baru menyadari kalau benda kenyal itu bergesekan dengan tubuhnya yang hanya terhalang kain tipis yang mereka kenakan.

"Eoh, aku tidak pernah memakainya saat tidur" jawab wanita itu datar.

"YA!" Kini Jaeyeon yang bersuara, karena tangan Maru yang turun hampir menyentuh pantatnya.

Nice x Paradise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang