Perlawanan

2K 193 1
                                    

*author POV*

Maria, Iqbaal , dan Demas juga beberapa penyihir lainnya untuk mendapat bagian melawan di daerah istana Raja Edward.

Mereka pun bergegas ke daerah lawan. Pertempuran pun di mulai.

'Bagaimana keadaan ayah dan ibu ? Aku harus bisa masuk ke dalam istana !!' batin Maria.

Akhirnya anak buah yang menjaga di luar istana dari Algoz dapat dikalahkan. Kemudian Maria dkk masuk ke dalam istana dan bertemu Algoz.

"Heiii penyihirr Jahat!! cepat lah serahkan kembali kerajaan ini !!! " ucap Maria .

"Tidak akan !!! Jika kau mau kerajaan ini kembali ..lawan aku dulu.. Explosa !!! " Algoz pun membuat ledakan di sekitar Istana. Langit langit istana mulai roboh dan berjatuhan.

"genozoum !!" ucap Demas. Maria dan penyihir lain terlindungi dari reruntuhan oleh lengkungan besar.

"Cepat serang Algoz !!!!"

"Yaaa!!!!"

*Maria POV*

"Soldinos!!!" tiba tiba muncul anak buah Algoz menyerang kami.

"Tolong !!!!!!! "

Aku mendengar suara ...sepertinya aku mengenalnya

'Ibu .!!! Ayahh!!!!' batinku. Aku pun mengikuti suara itu.

"Maria kau mau kemana !!!!" teriak Iqbaal

"Aku mau menyelamatkan Raja Edward dan ratu drizella !!! " jawabku

"Tidak boleh !!!! Alaziou!" sebuah cahaya merah dari Algoz mengenai lenganku !!

"Akhhh!!!! Lenganku!!!" aku cepat cepat lari menuju suara orang tuaku.

"Raja !!! Ratu !!! " ucapku . Sungguh kasihan sekali mereka.

"Nak tolong kami !!!!"

Aku pun membuka gembok pagar besi ini.

" ovenolo!!! " gembok pun terbuka

"Ayooo ikut aku !!"
Raja dan Ratu mengikuti ku

" berlindunglah di sini !" kataku

Mereka hanya mengangguk.

***
Maria teringat tentang kelemahan Algoz yaitu batu hijau yang ada di tongkatnya . Dia harus menghancurkannya. Maria mendekati Algoz dengan cepat ,

" monlait !!!!!" Algoz menghilangkan kekuatan Maria. Maria pun jatuh ,dia lemah dan tidak berdaya sekarang.

"Hah !! Dasar gadis bodoh..kau tidak tau siapa aku !! ... Sekarang kau akan mati !!! Laitap !!!! " Algoz pun mengeluarkan cahaya hijau dari tongkatnya dan menyinari Maria.
Maria pun terangkat sampai ke atas

"Tidakkkk!!!!!!! " teriak Demas yang lalu menghalangi sinar hijau tersebut. Demas pun pingsan.

" Maria !!!!! " Iqbaal berlari menuju Maria dan menangkapnya.

" Demas !!!!" teriak Maria yang suaranya mulai melemah.

"Hahhh dasar !!! Kenapa kau menghalangiku bocah!!!!!! " ucap Algoz

" alonio!!!! " Iqbaal pun menghancurkan batu hijau yang ada pada tongkat Algoz

"Tidakkkkk !!! Kenapa kauu hancurkan ...ke ke...kenapa..uhuk!!!" tiba tiba kulit Algoz yang tadinya muda berubah menjadi keriput. Algoz pun tak sadarkan diri.

"Mati kau !!!! Lamosa!!! " ucap penyihir lain.

Algoz pun mati ditempat.

"Mariaa bangunlahhh....!!!! " ucap Iqbaal

" ter..teri...makasih Iqbaal " ucap Maria dengan suaranya yang melemah ,Maria pun pingsan. Kemudian ikat rambut dan kacamatanya hancur.

"Tidakkk!!!! Kau jangan meninggalkan Maria ..aku mencintaimu !!!! " ucap Iqbaal lalu memeluk Maria.

Raja Edward dan Ratu Drizella juga penyihir lain mendekati Iqbaal.

"Biar aku bantu ! " kata penyihir lain yang punya ilmu medis.

Maria pun tertolong. Akhirnya dia sadar dan bangun. "Iqbaal....." ucap Maria yang melemah

"Mariaa.. Jangan bicara dulu !! ..ma....maria ...kau ..mirip dengan Putri Anatasya !!???...jangan jangan kau ?!!! " Iqbaal dan penyihir lain kaget begitu pula Raja dan Ratu.

"Hahh ?!!! Dia??? memang benar Putri Anatasya!!!!"

"Anatasyaa ???!!!! Benarkah itu kau " ucap Ratu Drizella.

"Anatasyaa...!!! Putriku..kenapa kau jadi begini !!???.." teriak Raja Edward dengan sedih, kemudian menggendong Anatasya ketempat yang aman.

*****

Gimana lanjutannya ??
Bagus gak sih ceritanya ?? Oh iya btw gimana mantra mantranya haha ??

Jangan di baca aja ...di comment sama vote juga dong..biar tau cerita ini garing atau bagus

*bentar lagi ceritanya mau end hehe*

Mau lanjut?? Vote and comment, please?

Aku penyihir?-Iqbaal CJR fanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang