End

2.4K 190 5
                                    

*author POV*

Sementara kerajaan Raja edward sedang di tata ulang dan di bangun kembali.

Anatasya masih harus berbaring di rumah sakit. Iqbaal sangat setia menemaninya.

"Iqbaal....." ucap Anatasya

"Ada apa Putri ???" jawab Iqbaal

"..bagaimana kabar tentang Lea,Andrea dan teman teman yang lain....?" tanya ku.

" ohh .. Mereka turut bersedih atas kondisi mu ini ..." ucap Iqbaal

"Ohh begitu...Syukurlah ..Andrea sudah tidak membenciku lagi....oh iya apakah mereka tau kalau aku ini adalah putri Anatasya ??"

" yaa karena sudah di umumkan bahwa Putri anatasya telah berada di kerjaan dan sebelumnya putri Anatasya itu menyamar sebagai gadis yang bernama Maria dan bersekolah di sekolah penyihir..."
Jelas Iqbaal

"Ngomong ngomong soal penyihir... Aku sekarang bukan penyihr lagi..karena kekuatanku telah lenyap ...karena Algoz."

"Yaa tidak apa apa ..itu bukan masalah...dan itu juga bukan ke-sia siaan mu bersekolah di sekolah Penyihir....kan...?"

Anatasya pun hanya tersenyum.

"Ohh iyaa lagi pula jika kau tak bersekolah di sekolah penyihir aku tak akan pernah mengenalmu ..Putri..." ucapan Iqbaal yang ini membuat jantung Anatasya berdetak kencang dan membuat pipinya merah.

"Benarkah itu ??? " tanya Anatasya

"Yaa tentu saja....oh iya aku ingin bertanya, apa kau ingin menjadi penyihir lagi atau ingin menjadi putri ??"

"Aku ingin menjadi orang yang biasa saja ..maksudku menjadi Putri tentunya.."

Sementara itu di luar kamar Raja dan Ratu sedang membicarkan soal hadiah besar dari kembalinya Putri Anatasya.

"Permaisuriku....soal hadiah besar itu aku tidak tau ingin di berikan kepada siapa ...karena yang mengembalikan Putri kita Anatasya itu tidak begitu jelas ..." ucap Raja

"Yaaa...itu benar ...tapi aku tau siapa yang pantas menjadi jodohnya Anatasya..." kata Ratu

"Iqbaal..." kata Raja tersenyum.

Ratu Drizella pun mengangguk.

"Aku akan berbicara dengan Iqbaal..
" ucap Raja

**
*Iqbaal POV*

Apakah saatnya aku menyatakan perasaanku pada Anatasya??,

"Putri...ada sesuatu yang ingin ku beritahukan.???" ucapku

"Apa ???"

"Aku men..mencin..cintaimu Putri...." ucapanku kali ini membuat pipi Anatasya merah

"Benarkah itu Iqbaal ????"

"Iyaaa ...sejak awal aku mengenalmu ...Putri, apa kau juga mencintaiku juga ??" tanyaku

"I..i ..ya Iqbaal" ucap Anatasya dengan malu malu.

Aku pun memegang tangannya.

"Terima kasihh... " kata Anatasya tiba tiba.

********

2 hari kemudian Anatasya sudah bisa keluar dari rumah sakit, dia pun sudah bisa berjalan normal.

Raja dan Ratu senang melihat kondisi anaknya sekarang. Ratu Drizella menghampiri dan mengajak Anatasya ke taman sejenak.

Lalu Raja Edward memanggil Iqbaal ..dan membicarakan tentang jodoh Anatasya.

"Iqbaal kemarilah..." panggil Raja

"Ada apa baginda??" jawab Iqbaal

"Ku lihat kau sangat perhatian dan setia terhadap anakku Anatasya..."

" yaaa begitulah..."

"Apa kau mencintainya ,Iqbaal??" tanya Raja

"Iyaaa ...baginda Raja ...itu benar "

"Maukah kau menjadi pasangan hidupnya dan menggantikan tahtaku ?"

"Tentu baginda !! Aku siap membahagiakan Putri dan menggantikan tahtamu. " tegas Iqbaal .

"Baiklah...mari kita bicarakan bersama Ratu dan juga Anatasya!"

Akhirnya Raja Edward dan Ratu Drizella membicarakan hal ini bersama Iqbaal dan Anatasya di istana.

***

2 hari kemudian pernikahan Iqbaal dan Anatasya dilaksanakan. Iqbaal juga menggantikan tahta Raja edward.

Mereka pun hidup sebagai Raja Iqbaal dan Ratu Anatasya yang memimpin kerajaan. Akhirnya mereka hidup bahagia selamanya.

☺☺☺☺☺☺☺
The end

Maaf end nya jelek hehe
Jangan lupa vote dan comment nya ;D

*jgn jadi silent reader :(

Aku penyihir?-Iqbaal CJR fanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang