(Kamu tahu apa yang saya pikirkan? Judul tidak sama dengan cerita itu sudah biasa.)
***
PRAK!!
Hari minggu yang indah, Dengan ditemani suara Vas yang pecah karna ulah seorang pemuda Pendek dengan wajah yang Cantik dan manis. Kalian tahu siapa? Burhan.
"Blaze Hati-hati dong!," Teriak Seorang pemuda yang lebih kecil Dari Pemuda yang saya sebutkan ciri - Cirinya tadi, blaze.
"Ya maap atuh, toh kamu sendiri Yang ngedorong aku, "Balas blaze Tidak mau kalah dengan pemuda yang lebih kecil darinya, atau bisa disebut adiknya, Api.
Sedangkan api hanya memasang wajah kesal dan kembali menyapu lantai Rumah mereka diikuti blaze yang mulai membersihkan Serpihan -Serpihan Vas bunga yang jatuh akibat ulahnya.
Setelah blaze membersihkan sisa - sisa Dari vas bunga tersebut dia kemudian berlanjut Merapikan prabotan - Prabotan lain bersama adiknya dan Ibunya yang berada Di lantai atas sedangkan mereka di lantai bawah.
Hah apa? Blaze membersihkan? Enggak dia engga Kerasukan kok, Hanya pengen bantuin ibunda tercinta untuk merapikan Prabotan - prabotan rumahnya yang Baru dipindahkan kemarin. Lagipula ini masih hari minggu, dia baru akan sekolah besok.
"Kak, kamu besok sekolah kan? " Tanya api kepada kakaknya baru saja selesai merapikan prabotan - prabotan kecil.
Blaze berpaling ke arah adiknya yang sedang berjalan ke arahnya.
"Ya, kenapa emangnya? " Tanya blaze balik memberikan ruang kepada adiinya untuk duduk di atas sofa bersama.
"Kakak emangnya Tahu sekolahnya dimana?, " Dan akhirnya pembicaraan mereka menjadi acara tanya jawab.
Blaze berpikir sebentar dengan tangan kanannya yang nyangkut pada dagunya, kemudian dia mendongak dan melihat ke arah adiknya yang tingginya tidak jauh berbeda darinya, Dia kemudian menggeleng - Geleng tanda dia tidak tahu, sedangkan Api hanya berswet-drop melihat kakaknya yang sangat absurd dan cringe ini.
"Dasar, Kakak kan sekolah di sekolah New york High-School, ga ingat? " Api bersedekap dada kemudian menggeleng kecil menghadapi Kakaknya yang suka pelupa.
"oh uh,,Oh iya aku tahu kok! Tidak diberi tahu saja aku sudah tahu, " Jawab blaze dengan Bangga.
"Kakak emang tahu letaknya dimana," Blaze pun kembali memproses pertanyaan yang ditujukan kepadanya, Sedangkan api hanya Mengghela nafas lelah melihat kebodohan kakaknya. Padahal Kemarin mereka baru saja keliling kota sampai Ke sekolah baru Kakaknya dan dirinya, apa mungkin yang ingat jalan-jalan di kota besar ini hanya dia? Cih
"Sudah kutahu pasti tidak, " Api menggeleng-Geleng kemudian meraih Jus yang muncul secara mistis di meja mereka dengan ayah mereka yang duduk di sofa bagian lain.
Melihat ayahnya yang tiba-tiba muncul ia tanpa sengaja memuncratkan Jusnya kearah Kucingnya 'Ultraman orb' yang membuat Ultraman orb memaki-maki tuannya dengan bahasa hewan. Sedangkan yang di marahi hanya Cengengesan.
"ayah, sejak kapan ayah ada Di new york? Kapan baliknya?, " Tanya api durhaka ke ayahnya sedangkan ayahnya sedang sibuk Meng-Scroll tiktok melihat deretan Video Ceramah dan juga Surah-surah Al-qur'an. namun tak lama kemudian videonya Ter-Scroll menampakkan seorang wanita Seksi yang joget asik dengan dada gede.
'Kenapa dia yang jadi ayahku, ' Batin blaze tidak kalah durhaka, Sama-sama dari hasil Sper!a bertemu rahim dia dengan adiknya.
"Eh anak - anakku yang jelek, Sudah selesai Bersih-bersihnya? " Tanya ayah mereka dengan senyum lebar, Menyimpan ponselnya kembali ke arah saku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Thought You Just An Wrong Number
Fiksi Penggemar( Halilintar X Blaze) -Solar X blaze -Ice x Blaze -Gempa x Blaze -Another ship Blaze mencoba menghubungi Sahabatnya dengan lewat mengirim pesan tapi apa yang terjadi Jika Taufan selaku sahabtanya baru saja mengganti ponsel baru dan nomor baru? *** ...