Episode 6

1K 88 14
                                    


Previous episodes...

"Win kenapa?".

"Apa ada yang sakit?".

"Bagian mana yang sakit".

Pertanyaan terus dilemparkan untuk win, sedangkan win sulit menjawab karena rasa sakitnya.

"Panggilkan dokter". Itu ibu bright memberi perintah kepada sang dominan.

Sedangkan ibu win terus menenangkan win, berharap agar rasa sakitnya hilang. Namun itu tidak membantu sama sekali, membuat sang ibu semakin dibuat cemas.

"Winn!". teriak Gulf saat melihat tubuh win terkujur lemas pada lantai.








Keluarga kedua belah pihak tangah berada di ruangan Gulf. menunggu kabar terbaru dari keadaan win. Semuanya harap-harap cemas, ditakutkan win memiliki penyakit yang selama ini tidak ia ceritakan pada keluarganya.

"Baik, saya mohon izin. Disini saya akan berbicara sebagai teman metawin bukan sebagai dokter". Keluarga hanya mengangguk lemah sebagai tanda menyetujui izin dari Gulf.

"Saya tidak dapat menyembunyikan ini lebih lama lagi. Saya disini hanya berperan sebagai dokter sementara, dan tahun ini saya harus segera pergi ke USA untuk dipindah tugaskan disana."

"Saya tidak dapat mengontrol win setiap saat. Langsung pada initinya saja"

"Win mengandung anak dari bright, usianya sudah mencapai lima minggu minggu".serentak semuanya membatu. bingung harus bereaksi seperti apa. satu sisi sangat bahagia karena adanya cucu yang selama ini sungguh diharapkan adanya. namun mengapa harus diwaktu yang seperti ini.

Masalah perselingkuhan yang bahkan masih membekas jelas di setiap ingatan para keluarga. Dan kini bright yang terbaring lemah berjuang untuk hidupnya. Tidak juga melupakan bahwa keduanya telah mengurus perceraian. Artinya kini tidak ada hubungan keluarga lagi antara bright dan win.

"Namun saya juga memiliki kabar buruk". Imbuh Gulf saat menyadari semuanya terdiam.

"Apa?". Tanya ibu win cemas. Sedangkan yang lainnya masih setia mendengarkan penjelasan gulf tidak memotong pembicaraan.

"Kandungannya lemah. Jika win memiliki banyak fikiran ataupun terlalu lelah, dapat membahayakan keduanya."

"Perlu diketahui pula, bahwa kandungan pada pria sangat kecil kemungkinan. itu juga sebagai faktor lemahnya kandungan terhadap metawin."

"Saya harap semuanya dapat menjaga win dengan baik." Final Gulf.

3 Month Later •

Setidaknya kini keadaan win membaik. Penjagaan win diperketat, dikarenakan ibu win yang posesif. ia khawatir sesuatu buruk menimpa anak kesayangannya.

win kembali pada keluarganya. Kandungan nya sudah memiliki bobot.

Bagaimana dengan bright?.

Bright. Sampai kini ia masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Walaupun ia telah berhasil melewati masa kritis, namun masih enggan membuka matanya barang sedikit saja.

Namtan? Sang kakak win itu telah pergi untuk meneruskan perusahaan keluarganya di Jepang.

Win selalu setia menunggu bright. Seperti sekarang ini, ia setia berada di samping sang 'mantan suami', mengajaknya berbicara walaupun jelas bright tidak akan mendengarnya, dengan keadaan yang belum sadarkan diri.

SORRY METAWIN - BRIGHTWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang