𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠

483 96 105
                                    


Dia datang hanya sementara, tapi kenangannya tidak bisa terlupakan.

Jika keadaan yang bikin mereka berpisah? Apa mungkin mereka bisa berjauhan?

____

Deg!!

"sayang!!" Rengek bocah tua itu sambil berjalan mendekati gadisnya.

"Kenapa heum??" Ucap sang gadis sambil mengusap punggung laki-laki itu.

"kangen tauu, sejam kamu nya ngilang terus," ucap bocah tua itu sambil mulutnya di tekuk.

Gadis itu mendadak cengo, hah? Padahal dia baru turun dari kamar sejam lalu.

"aku kan habis ke kamar sayang," ucap gadis itu jengkel.

"kamu nya kelamaan, aku kan gabisa jauh-jauh dari kamu," ucap bocah tua itu dengan jujur.

astaghfirullah!!
habis sudah kesabarannya.

"Terserah kamu yang!!" Sebel gadis itu.

"Sayang marah ya?" Tanya bocah tua itu dengan polosnya.

"Gak!" Ucap gadis itu tegas.

"Tadi kamu mar--

"Mending kamu pulang, aku jadi bete sama kamu!!" Potong gadis itu sambil pergi dari hadapan bocah tua itu.

bocah tua itu mendadak khawatir. kalau nanti disuruh pulang, dia bakal sama sapa?? kalau dimanjain, dipeluk, di suapin sama sapa??

"Sayang jangan marah dong, janji deh gabakal gini lagi," ucap bocah tua itu sambil ngintil ke kamar gadisnya.

3 menit pun sudah terlewat tetapi masih aja di diemin.

"Ayy, saya capek ngomong terus. Mending kita--,

"Oh kamu capek?? yang nyuruh kamu bicara sapaa?? dan kamu mau apa? putus? Ayo. Jadi aku bisa bebas dari kamu berarti," Potong gadis itu dengan kesal.

Sekian lamanya, si gadis itu bisa bicara..

bocah tua itu yang mendengar kata 'putus' mendadak kalut. dia belum mau putus dari gadisnya. kalau pun putus, gadis itu tetep miliknya.

"Ayy, aku gamau putus ih. Tadi aku cuma ngomong kita pergi aja gimana. kalau aku lagi bicara jangan di potong," ucap bocah tua itu frustasi.

"kamu salahin aku?!" Sewot gadis itu.

bocah tua itu menggelengkan kepalanya pelan, "Aku ga salahin kamu. Cuma ngasih tau," cicit bocah tua itu.

Gadis itu hanya diam aja.

"maafin saya," sesal bocah tua itu.

Gadis itu pun tetep dengan posisi sama yaitu diam.

"maaf sayang," ucap bocah tua itu lagi.

Gadis itu tetep diem.

"Maafin ya?" Ucap bocah tua itu dengan berkaca-kaca.

"Sayang!!" Rengek bocah tua itu.

"iya iya, aku maafin," ucap gadis itu.

"makasih!" Ucap bocah tua itu dengan tulus.

Gadis itu hanya mengangguk doang.
______
To be continue

Gimana drama mereka hahaa??
aneh ya??

Aku cuma ganti visual nya doang hee.

ᴘᴀᴄᴀʀ ᴋᴏɴᴛʀᴀᴋ [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang