Suara tangisan seorang bayi dari luar gereja terdengar oleh pemiliki gereja. Di pagi hari wilayah pinggiran desa, Hage. Seorang pastor membuka pintu gereja.
"Lagi-lagi begini ya ... "
Pastor tersebut memandang 2 keranjang yang berisikan bayi. Hawa dingin di pagi hari membuat sang bayi kedingingan dan menangis.
Pastor tersebut segera membawa 2 keranjang bayi itu masuk ke dalam geraja yang hangat dan segera memberi perawatan khusus untuk ke dua bayi tersebut.
Dengan terampil pastor itu merawat 2 bayi tersebut di sebuah kasur, dan menyalakan api dari sihirnya. Pastor tersebut meregangkan tubuhnya.
"Akhirnya mereka berdua diam juga, ya."
Menghela nafas dan memandang kedua bayi yang tertidur. Pastor yang bernama Orsi Orfai itu berjongkok dan melihat lebih dekat kedua bayi tersebut.
"Mereka bersaudara? Atau kembar?"
Melihat lebih dekat kedua bayi tersebut yang berjenis kelamin sama. Pastor Orsi bisa menebak kalau mereka bukan kembar atau pun bersaudara.
Pastor orsi melihat kedua bayi laki-laki yang memiliki perbedaan, dan dia manarik sedikit selimut bayi untuk mengetahui nama mereka berdua.
Bayi laki-laki yang memiliki helai rambut abu-abu dan tampak ceria, bernama Asta.
Dan satunya lagi bayi laki-laki yang pendiam dan memiliki helai rambut hitam serta sebuah kalung yang di titipkan di samping keranjang nya bernama, Yuno.
"Yosh! Tak ada yang perlu kalian khawatirkan lagi! Mulai hari ini, inilah rumah kalian ... Asta, Yuno."
Pastor orsi tersenyum lebar sembari memandang kedua bayi tersebut. Pintu yang ada di pojok kamar berderit terbuka.
Perhatian pria tua itu teralihkan kepada pintu terbuka tersebut. Seorang gadis yang berusia satu tahunan membuka pintu, mengenakan gaun putih, gadis itu berdiri di dekat pintu dan memandang pastor orsi.
Gadis itu mengucapkan satu kata yang sudah dia hapal dan mudah untuk di ucap.
"Bapa"
Pastor orsi tersenyum dan melangkan mendekati pintu lalu dia berjongkok dan menyamai tingginya dengan gadis kecil itu.
"[Name] ... kemari"
Pastor osri mengendong gadis kecil yang bernama [Name] tersebut dan berjalan ke dekat tempat tidur. Di pandangan sang gadis, gadis itu melihat dua anak di tempat tidur dan menunjuk mereka berdua.
"Si a pa?"
"Mereka berdua adalah saudara baru mu ... nama mereka adalah Asta dan Yuno"
[Name] memandang mereka berdua dengan manik mata ungu yang indah serta kiluan di matanya
"Sudara?"
°°°
15 Tahun kemudian
"Sister Lily!"
Suara teriakan seorang anak laki-laki mengema bahkan itu terdengar sampai telinga para petani yang sedang bekerja di ladang.
Di gereja seorang anak laki-laki berhelai abu-abu, yang tak lain adalah Asta. Sedang mencoba melamar sister Lily, dengan bunga di tangannya.
"Suatu hari nanti aku akan menjadi kaisar sihir dan membuatmu bahagia! Karna itulah ... menikahlah denganku!"
Sementara itu sister Lily memangku wajahnya dengan satu tangannya dan tersenyum lelah pada anak laki-laki berhelai abu-abu tersebut.
"Maaf Asta, aku ini milik semua orang"
Asta yang mendengarnya pun syok hingga tubuhnya condong kebelakang, Asta mengeram dan tidak menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓣𝓱𝓮 𝓐𝓷𝓰𝓮𝓵 𝓢𝓹𝓲𝓻𝓲𝓽
Fantasy『Black clover』 [Name] seorang gadis yang tinggal di gereja desa hage bersama anak-anak lainnya yang sudah dia anggap sebagai saudaranya. Gadis yang ceria dengan penuh senyum, berakhir. Di usianya yang ke-3 semuanya berubah. Gadis itu tumbuh tanpa bi...