𝓣𝓱𝓮 𝓐𝓷𝓰𝓮𝓵 𝓢𝓹𝓲𝓻𝓲𝓽

𝟬𝟮| 𝗦𝗵𝗶𝘀𝘂 𝘃𝗶𝗹𝗹𝗮𝗴𝗲 𝗿𝗮𝗶𝗱 (𝟮)

Hari masih siang, matahari juga masih bersinar terang di atas sana. Luck dan [Name] berteduh di bawah pohon besar, tidak ada orang yang lalu lalang di dekat mereka.

'Sepertinya tempat ini jarang di kunjungi'

Mereka berdua sedang memikirkan sebuah rencana untuk menangkan para pencuri itu, semakin cepat mereka bergerak semakin cepat pula misinya selesai.

Tapi misi ini tidak bisa di kerjakan secara terburu-buru, mereka harus memutar otak untuk menangkap para pencuri dan mereka berdua tidak bisa gegebah begitu saja.

"Pencuri itu selalu beraksi saat malam hari ... dan selalu berkeliaran di siang hari"

Mereka selalu mengawasi dan memperhatikan dengan mata mereka di siang hari untuk memastikan keadaan sekitar sebelum akhirnya beraksi.

Dan setelah siang hari berganti menjadi malam itu lah saatnya mereka beraksi secara diam-diam.

"Jika dilihat, di desa ini tidak memiliki penjagaan yang sangat bagus"

"Ya, mereka pasti berfikir orang mana yang mau mencuri dari desa kecil ini?"

Luck mengangguk atas perkataan [Name]. Semakin terlihat nya lusuh diri mu semakin orang tidak tertarik untuk mendekat.

"Tapi tanah di sini cukup subur ... lihatlah sayuran dan buah yang di tanam di sini"

Luck dan [Name] melihat sekitar, memang benar tanah di sini cukup subur buktinya adalah ladang mereka yang di tanami berbagai jenis sayuran dapat subur dengan baik tanpa ada cacat sedikit pun.

Terlebih lagi pohon yang tempat mereka singgah adalah pohon yang memiliki buah segar dan siap untuk panen. Buah nya cukup enak jika di makan.

"Pencuri pasti tertarik dengan desa seperti ini ya kan?"

[Name] mengangguk sembari melihat tempat sekitar, desa yang di tinggalkan ini juga cukup luas untuk di buat ladang dan bercocok tanam di sana.

"Siapa yang tidak akan melirik jika mereka punya sesuatu yang mempesona untuk di tunjukan"

[Name] berdiri dari duduknya. Dan Luck segera melihat si surai hitam itu berdiri. Sembari melihat kesekelilingnya, termasuk Luck yang mengikuti arah pandang sang gadis.

"Aku akan mencari petunjuk"

"Baiklah"

***

"Bos seseorang dari Ksatria sihir telah tiba"

"Ksatria sihir!"

Bawahan dari si Bos itu mengangguk. Bawahannya tadi memata-matai daerah sekitar dan tidak sengaja melihat dua ksatria sihir datang ke wilayah tersebut.

"Pasukan apa mereka?"

"Ba-banteng hitam Bos!"

Bawahannya menjawab dengan gugup. Sang bos tersenyum miring dan tertawa keras serta tawa mengejek.

"Yang benar saja, pasukan terburuk datang ketempat ini"

Banteng hitam selalu di pandang rendah oleh orang-orang, bahkan oleh penjahat pun iya, meskipun benteng hitam termasuk kedalam ksatria sihir tapi mereka selalu dianggap remeh oleh siapapun, karena mereka lemah dan kerjanya tidak benar.