Hari ini ada jadwal kampus nanon chimon mereka telah sampai lebih pagi, mereka berdua sekarang lagi di kantin menyantap sarapannya, nanon melihat ke arah si kecil yg sedang memakan makanananya dengan lahap
"mon laper?"
chimon langsung berhenti dan menatap nanon datar
"gak"
"umumu bercanda sayangg" sambil mencubit pipi chimon gemas
dari kejauhan ada seseorang yg memperhantikan mereka, ya tentu saja prim di sana prim menahan diri nya untuk tidak teriak karna kesal
"gimana ya cara misahin nya.." lirih prim
prim melihat di sebrang sana terdapat ohm yg sedang makan sendirian, ia dekati ohm
"hey"
"ada apa lu"
"gpp si gue gabut aja"
"udah sarapan?"
"udah, oh iya lo masih deket sama chimon?"
"deket dalam hal?"
"ya-.. ya temen sih.."
"masihlah emang nya kenapa tumben lo nanya nanya"
dulu ohm pernah sempat suka dengan chimon dari awal semester 1 tapi makin lama ohm menyadari jika chimon suka dengan nanon dan ohm mengerti lebih baik mengikhlaskan chimon untuk nanon karna nanon orang terlama yg chimon kenal, rasa sayang nya ini berubah menjadi rasa sayang antara kakak adek walaupun disini tua chimon tapi ohm merasa kalau chimon itu pantas di sebut nong karna sikap yg menggemaskan nya okelah next..
"ya gapapa sih, oh ya lu dah tau kalo nanon chimon pacaran?"
wajah ohm tampak tenang, bagi dia itu bukan urusannya
"belum, ya terserah mereka aja sih mau mereka pacaran atau ngga itu hak mereka malah lebih baik pacaran bukan? saling menjaga."
prim mendengus kesal setelah tau respon ohm, ternyata dia biasa saja malah mendukung hubungan mereka, prim mengira ohm akan cemburu jadi ia akan meminta bantuan kepada ohm untuk memisahkan mereka
"lo tau dari mana kalo mereka pacaran?"
"huh mereka dengan santai nya berciuman di depan gue"
"ciuman..?"
"ya, males banget gue disitu kayak gak di hargain!"
"gak di hargain atau cemburu" ucap ohm
"eh" prim langsung menoleh ke ohm
"kenapa? benerkan ucapan gue"
"lo tau ohm kalo gue.."
"tau"
"dari mana?"
"gue liat sendiri tingkah lo kalo ke nanon, logat bicara lo siapa juga yg gak curiga"
"jujur aja gue kecewa sama nanon kenapa dia lebih milih chimon daripada gue, padahal kan kalo dia milih gue dia termasuk orang normal kan"
"ya bener aja sih nanon milih chimon kan dia temen masa kecil nya udah lama juga kenal udah saling tau, lah lo orang asing dateng dateng gebet nanon"
"tapi gue suka sama nanon ohmmm, gue masih gak terima" ucap prim bergetar menahan nangis
"eh eh lo jangan nangis" ucap ohm sambil mengusap usap pundak nya
"gue jarang banget suka sama orang... tapi kenapa sekali nya gue buka hati ini bikin sakit hati... gue gak terima ohmm.." lirih prim
KAMU SEDANG MEMBACA
friend?
Teen Fiction"lo suka sama gue?" Chimon yg tersadar langsung menjauh dari badan Nanon. "ngadi ngadi lu non" sambil menonyor kepala nanon. "udah lah cepet masuk" Chimon bergegas masuk duluan, Nanon yg melihat itu menghela nafas 'suatu saat kamu akan menjadi milik...