12

270 44 4
                                    

Disatu sisi nanon sudah mengantarkan prim pulang ke rumah nya, yg di otak nanon hanyalah chimon mengapa ia tidak mengabari sama sekali, apa dia sudah sampai? dia sedang apa? dia dimana? itu yg ada di otak nanon saat ini.

Nanon membuka hp nya dan langsung mencari nama chimon ia coba menghubungi nya tapi tidak ada balasan sama sekali

"mon.. kenapa gak bilang sih" ucap nanon menggerutu

"dia dimana yah? dia di rumah nya sendiri kah? bukannya pas itu dia bilang papa sama papi lagi pergi, ck ah gue kesana"

Nanon bertekad bulat untuk menemui chimon, ia khawatir jika chimon kenapa napa

Nanon menyalakan mesin motor nya dan langsung menjalan kan motor nya tidak peduli seberapa larut malam nya yg ia ingin hanya menemui kekasih nya ini

Setelah sampai di depan gerbang rumah chimon, nanon sedikit lega karna melihat adanya kehidupan di rumah itu.

"masuk gak ya, apa chimon udah tidur?"

Tanpa sedikitpun curiga nanon langsung melajukan motor nya meninggalkan rumah chimon.

skip

Di pagi hari ini sudah di guyur hujan deras, siapa yg tidak ingin bangun dari tidur nya ketika hawa sejuk menyeruak?

Chimon masih tertidur pulas sambil memeluk ohm, ohm yg tidur nya terbangun atas ulah chi, Ohm menatap chimon yg sedang ngedusal di dirinya

"monn bangun udah pagi" sambil mengelus elus rambut chimon

chimon menggeliat membalikan badan, ohm terkekeh geli menatap nya ohm sekali lagi membangunkannya

"ishh nanti dulu nonnn aku masih ngantukk" ucap chimon tanpa di sadari

"nanon.." lirih ohm pelan

ohm beranjak dari kasur chimon dan langsung ke kamar mandi, ia membasuh wajah nya dan menatap dirinya di cermin

"gue gamau jadi orang jahat tapi gue suka sama lo chi"

"maafin gue tapi kali ini gue bakal bantu prim buat misahin kalian berdua"

skip

Dering hp membangunkan seorang Nanon korapat, ia melihat nama yg terpampang jelas di hp nya

"pagii nanonnn"

"semalem kamu kemana?" ucap nanon to the point

"aku di rumah aja, kemarin kan hujan jadi ohm nganterin aku pulang ke rumah"

"kenapa gak bilang dulu?"

"sejak kapan kamu posesif non?"

"kenapa bilang begitu? saya nanyain kamu begitu karna saya khawatir sama keadaan kamu mon saya takut kamu kenapa napa" tutur nanon

Chimon yg mendengarkan nya itu langsung salting ia loncat loncat seperti bocah yg mendapatkan mainan yg di inginkan

Ohm melihat itu dari balik tembok, Chimon tampak bahagia bersama nanon apakah pantas ohm merenggut nya?

"Nanon nanon di sana hujan ngga? disini hujan loh"

"gatau"

"loh kok gatau sih"

"saya baru bangun mon"

"oo yaudah cepet mandi sana"

"kamu mau kesini atau saya yg kesana"

damn, chimon langsung teringat ohm dari awal bangun tidur chimon tidak melihat ohm

"mmm aku aja yg kesana tapi kalo udah reda ya"

friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang