"lo suka sama gue?" Chimon yg tersadar langsung menjauh dari badan Nanon.
"ngadi ngadi lu non" sambil menonyor kepala nanon.
"udah lah cepet masuk" Chimon bergegas masuk duluan, Nanon yg melihat itu menghela nafas 'suatu saat kamu akan menjadi milik...
Nanon menjatuhkan diri di ranjang, menghela nafas lelah tiba-tiba bunyi notifikasi hp, nanon segera mengambilnya lalu ia baca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanon yg malas menanggapi tidak ingin ia respon, nanon tidak sengaja melihat room chat chimon, ingin sekali ia mengirimkan pesan untuk dia, tapi ia bingung ingin mengiri pesan apa, nanon tidak ingin memikirkan nya lagi ia memejam kan mata lalu tertidur.
•••
"ishh nanon kok ga bales chat aku ya?"
"gimana cara deketinnya"
"prim ayo prim kamu bisa dapetin hatinya"
ucap prim menyemangati dirinya sendiri
•••
"
shia.. buku gue kemana dah"
"oiya anjir tadi di pinjem nanon, padahal besok tugas nya di kumpulin anjir"
chimon segera mengecek ponsel nya ia melihat isi chat dari grup
"si anjir nanon kemana dah, gue telpon aja kali ya"
chimon mencoba menelpon nanon, tapi tidak ada jawaban dari nanon, karna sebal ia menyepam chat nanon.
"arghh udah lah gue kerumah nya aja mending"
chimon bergegas untuk kerumah nanon
•••
chimon yg sudah sampai di rumah nya seger mengetuk pintu, tidak ada tanda tanda kehidupan chimon pun menelfon nanon lagi
Nanon yg tertidur akhirnya terbangun jjga mendengar suara hp, ia kaget karna yg terpampang jelas di hp nya namanya chimon, ia berfikir mimpiin apa saya sampai nyata seperti ini. Nanon mengangkat telfonnya
"ha apa?" suara ala ala orang baru bangun tidur
"bukain pintu, gue ada di depan"
Nanon langsung bangkit dari posisi tidur nya, ia tidak percaya kalo ini nyata, ia cubit diri sendiri masih terasa sakit
"oke oke ini bukan mimpi.." nanon menghembuskan nafas nya lalu pergi untuk membukakan pintu
"lu ngapain mon?"
"lu ga baca chat dari gue non? habis ngapain aja?"
nanon memang belun membaca chay dari chimon ia langsung mengecek hp nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hehehe... yaudah masuk dulu" nanon tersenyum malu
Chimon yg masuk dan langsung duduk di sofa nya seakan-akan ini rumah sendiri
"heh non gue bertamu ga di kasih minum apa?"
"tujuan lu kesini ngapain sih mon?"
"ng-ngambil buku gue" ucap kikuk
"yaudah bentar gue ambil" nanon yg masuk kekamar mencari buku chimon, chimon yg sudah tidak tahan karna haus langsung nyelonong ke dapur nanon
Nanon yg kembali dari kamar nya bingung mencari chimon yg sudah tidak ada keberadaannya
Nanon segera ke dapur, dan benar dugaannya chimon memang disitu
"haus banget mon?"
"emm"
"mau gue buatin es apa lu minum itu doang?"
"kalo lu mau buatin, ya buatin aja hehe" senyum watados
nanon sibuk membuatkan es untuk nya, chimon yg merasa bosen melihat lihat sekita dapur, ia menemuka toples makanan, chimon mencoba mendekati tapi ia tidak sampai karna terlau tinggi
"non mau itu"
"ambil aja" nanon yg sibuk tidak menoleh sedikit pun ke chimon
chimon mendegus kesal, ia jingjit-jingjit untuk mengambil nya, tiba-tiba ada tangan kekar yang ikut mengambil nya, ia membalikan badan, ia kaget karna wajah nanon dekat sekali dengan diri nya, ia bisa merasakan hembusan nafas nanon
chimon mengerjapkan mata nya berkali kali, jantung nya berdebar sangat cepat tidak biasa nya chimon merasakan seperti ini dan sial nya lagi chimon gagal fokus ia malah fokus ke bibir nanon yg seksi, nanon yg mengetahui nya smrik, ia memajukan wajah nya hingga membuat kepala chimon mundur dan terbentur lemari
Nanon menatap chimon lekat, Chimon sudah tidak bisa berkutik lagi
"lo kenapa liatin gue begitu?" tanya nanon tenang
nanon yg gemas dengan chimon ia ingin sekali mencium bibir ranum nya, ia menatap terus bibir chimon
"g-gu-e k-ka"
belum sempat chimon menyelesaikan omongannya nanon sudah lebih dulu menyumpal bibir chimon dengan bibir nya
Nanon yg tadi nya hanya mencium bibir nya berubah menjadi pugutan pugutan kecil, chimon yg di perlakukan seperti itu menerimanya, chimon balik mencium bibir nanon
Nanon lumat bibir nya, chimon pun mengikuti alur nanon ia balik melumatnya, nanon yg merasa chimon fine fine aja ia melanjutkan ciumanya, ciumannya turun ke leher ia kecup pelan leher nya sesekali ia jilat
"mmh...non ge..li"
chimon mencengkram bahu nanon sambil memejam kan mata, tangan nanon menerobos ke dalam baju chimon ia usap usap perut nya sambil mencium bibir chimon merendam suara nya, chimon yg sudah kehabisan nafas menjauh kan bahu nanon darinya.
Nanon sadar apa yg telat di perbuat nya
"mon.." suara penyesalan
"maafin gue, gue ga bermak-"
"gpp aku suka" sambil berbisik ditelinga nanon
"emm- anu gue pulang dulu, lo jangan lupa kerjain tugas nya" chimon yg tiba-tiba merasa kikuk
chimon langsung pulang dan meninggalkan nanon sendiri, otak nanon seakan akan terhenti atas ucapannya, ntahlah untuk ke esokan hari nya ia harus malu atau tidak atas perbuatannya.