friend?

14

"Mon mon bangunn" Nanon menepuk nepuk pipi Chimon

Chimon menggeliat memunggungi badan Nanon, Nanon tampak bersabar membangunkan bayi satu ini. Hari ini mereka libur tidak ada jadwal berangkat itu kesempatan Nanon untuk menginap di condo Chimon.

Untuk masalah yg itu Nanon sudah memaafkan Chimon, selepas masalah itu Nanon sekarang lebih sedikit protektif ke Chimon, Nanon sangat menjaga nya ia takut jika Chimon berpaling darinya.

"Sayangg bangun yuk"

"hmm"

Nanon gemas melihat Chimon ia langsung menciumi pipi Chimon agar bangun, tidak ada hasil kini Nanon menerjang wajah Chimon dengan bibir nya, ia cium bertubi-tubi wajah Chimon.

Kini Chimon kalah ia membuka mata nya mendapati wajah manis Nanon yg sedang tersenyum menatap nya.

"Apa lo muka gue habis sama mulut lo aja" sewot Chimon

Nanon mengernyitkan dahi mendengar Chimon menggunakan 'lo' 'gue', Nanon tidak suka mendengarnya Nanon rasa sudah sangat cukup Nanon di panggil 'lo' sama Chimon ketika berteman, kini status mereka bukan hanya teman kan? Chimon pantas mendapatkan hukuman.

Nanon mendekati wajah nya ke pipi Chimon lalu..

"AAAAA NANONN SAKITT" teriak Chimon

Nanon kini sedang menggigiti pipi Chimon, kalau saja Nanon lupa Chimon ini manusia mungkin pipi Chimon sudah habis di makannya.

"ngapain sih gigit-gigit" ucap Chimon masih memegangi pipi nya

"kamu nakal"

"nakal dari mana nya coba aku baru bangun nih"

"tadi ngomong apa?"

"apanya?"

"tadi."

"kapan nanoonn"

"lo gue"

"ishh bodoamat lo nya nyebelin"

Nanon reflek melotot kan matanya

"di ajarin siapa kamu begitu?"

"bodoamat lagian juga dulu manggil nya lo gue kan jadi ya ga masalah"

"dulu kamu temen saya, sekarang kamu pacar saya"

Pipi Chimon kini bersemu merah gara gara Nanon bucin korapat, Nanon menarik pinggul Chimon agar wajah Chimon sejajar dengan wajah nya.

"Mon mau.." rengek Nanon

"Gak"

"Na na na"

"Gak mau non masih pagii"

"Berarti kalo siang mau?"

"Gamau juga"

"YES"

Nanon langsung mencium bibir Chimon dengan lembut membuat Chimon langsung terbuai dengan permainan nya. Mulut Chimon sedikit terbuka kesempatan untuk Nanon melesatkan lidah nya kedalam. Lidah mereka kini bergelut didalam mulut Chimon, tangan Nanon yg aktif kini membukakan sati persatu kancing baju tidur Chimon. Chimon menggigit pelan bibir bawah Nanon tanda ke habisan nafas.

"ahhh..hh"

Nanon kini mulai menciumi leher Chimon yg membuat Chimon terasa geli.

"mhhhnonhh geelihh"

Nanon makin menjadi jadi, ia jilat lalu di kasih kecupan² kecil di leher Chimon balik lagi dengan bibir Chimon yg ranum, tangan Chimon kini mengalungi leher Nanon mereka masih berpugutan satu sama lain, Chimon yg nakal kini menggesekkan kaki nya di kaki Nanon, kini Nanon sedikit meremang dibuat nya.