3

624 71 3
                                    

Upacara bendera baru saja selesai ria dan teman-temannya langsung berjalan menuju kelas yang masih sepi dikarenakan beberapa siswa masih berkeliaran diluar kelas , biasanya setelah upacara para murid diberikan kesempatan untuk istirahat sekitar sepuluh menit

" Pada nyadar gak sih tadi Roni dkk pada gak ikut upacara gumam Santi membuka pembicaraan"

" Nyadar lah , palingan mereka bolos celetuk ria "

" Kapan sih Joko dkk berhenti buat jadi murid nakal gwe pengen deh lihat mereka jadi murid teladan balas Wulan "

" Kalo gak nakal gak keren lah #bukanmaen ujar lili sembari terkekeh"

" Nah bener tuh jaman sekarang mah yang jelek-jelek malah dianggap yang terbaik yang bagus-bagus malah dianggurin celetuk Salma "

" BUKAN MAEN ucap lili , Santi , Wulan ria bersamaan"

" Hehehe gak nyambung yah cicit Salma sembari tersenyum kikuk "
Tiba-tiba Indro datang menghampiri ria .

" Wih ada Indro tuh ri ucap Santi sembari menyenggol lengan ria"

" Ngapain sih tuh orang "

" Ikut gwe ucap Indro dan langsung menarik tangan ria "

Ria menatap laki-laki didepannya dengan tatapan kesal .

" Gak"

" Ikut gwe "

" Gak mau Lo budek yah?"

" Ada yang mau gwe omongin penting"

" Ok , tapi bisa gak lepasin tangan gwe ucap ria "

" Heem"

Skip

Indro membawa ria kedalam toilet perempuan dengan penuh  paksaan.

" Apaansih ndro ini kan toilet perempuan kalo ada yang liat gimana ucap ria dengan panik "

" Biarin aja emang kenapa balas Indro sambil menyunggingkan senyuman"

" Mau Lo apasih ?"

" Mau gwe balas dendam sama elo timpal Indro kali ini dengan raut wajah serius membuat ria menjadi sedikit gugup "

" Salah gwe apa coba? Gajelas "

Perlahan Indro berjalan maju mendekati ria membuat ria langsung berjalan mundur namun sialnya punggung nya sudah membentur dinding toilet tersebut .

" Muka nya biasa aja dong gausah tegang gitu bisik Indro tepat disamping wajah ria saat ini posisi mereka sangat dekat bahkan hidung mereka saling bersentuhan Indro benar-benar tak membiarkan ria untuk kabur .

" Jauh-jauh dari gwe balas ria dengan gugup"

Indro tersenyum jahil sembari menyelipkan anakan rambut Panjang ria yang menutupi wajah cantik gadis itu .

" Kenapa Lo takut ?"

" Kalo Lo berani macem-macem gwe bakal  teriak  gumam ria dan jangan ditanya bagaimana kondisi jantung nya serasa ingin copot dari tempatnya".

" Emang kalo macem-macem sama istri sendiri gaboleh "

Deg

Seketika ria langsung mendorong bahu Indro dan langsung berjalan keluar kamar mandi tersebut .

Indro hanya menatap kepergian ria sembari tertawa .

" Ternyata nyalinya gak seberapa juga si ria hahhahah "

Pada saat ria berlari dari luar toilet tersebut ia menabrak seseorang yang ternyata adalah Raquel dan Loly  dan lebih parahnya yang ia tabrak adalah Loly gadis yang sedang tergila-gila dengan  Indro.

Stay with me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang