8

475 57 0
                                    

Jam istirahat pertama telah tiba semua murid berhamburan keluar kls .

Indro laki-laki itu nampak cemas ketika tau ria tidak masuk kelas dan sahabat-sahabat ria pun ikut tidak masuk kelas , entahlah kemana mereka pergi  , jujur sedari tadi perasaannya tidak tenang dan terus saja memikirkan ria ditambah lagi ponsel gadis itu tidak aktif membuat laki-laki itu semakin khawatir.

Kini Indro berjalan menghampiri Santi  ,dan Wulan yang berjalan kekantin.

" Kalian liat ria gak? Tanya Indro ketika sampai didepan Santi  dan wulan yang tengah berdiri menunggu pesanan makanan mereka".

" Cieee kelihatan khawatir banget ndro balas Wulan menggoda Indro"

" Apaan sih lan orang gwe lagi  serius  "

" Ria lagi di UKS ndro badannya panas banget , lemes lagi kayaknya penyakit tipes nya ria kambuh deh , ini aja kita lagi beliin makanan buat dia soalnya daritadi kita mau bawa dia kerumah sakit tapi rianya gamau jelas Santi "

" Yaudah makasih infonya , gwe duluan ucap Indro dan langsung melenggang pergi dengan terburu-buru sudah pasti ia akan menghampiri ria ke UKS.

Santi dan Wulan nampak heran dengan kelakuan Indro sejak kapan Indro peduli dengan ria , padahal kan mereka tidak pernah akur .

" San aneh bgt yah gak ria gak Indro akhir ² ini jarang banget ribut malahan kayak ada sesuatu diantara mereka , si ria juga kayak nyimpen rahasia dari kita gwe jadi mikir kalo mereka udah jadian celetuk Wulan "

" Sama gwe juga mikir gitu , tapi kalo ada rahasia pasti dia bakal cerita apalagi ria anaknya ember banget "

" Yaudahlah kalo gitu positif thinking aja ucap Wulan "

" Iya yaudah kalo gitu ini pesanan makanan nya udah jadi mending kita balik ke UKS lagi aja ucap Santi"

" Yuk , kasian juga ria, lili sama Salma pasti mereka udah nungguin kita "

Akhirnya Wulan dan Santi pun langsung berniat kembali ke UKS menghampiri ria dkk.

***

Indro berjalan tergesa-gesa menuju uks dan sesampainya di UKS ternyata disana ada lili , dan Salma yang menjaga ria .

Yang pertama kali Indro lihat adalah ria gadis itu nampak terlihat pucat.

Dengan cepat ia langsung menghampiri ria yang terbaring diatas brankar .

" Lili , Salma kalian bisa keluar dulu gwe mau ngomong berdua sama ria ucap Indro "

Lili dan Salma pun langsung mengangguk mengerti .

" Oke , ri Lo gpp kan kita tinggal ujar lili dan Salma "

" Iya gpp"

Setelah itupun lili dan Salma keluar dari UKS menyisakan ria dan indro .

Tiba-tiba tangan Indro beralih memegang dahi ria .

" Panas banget , kalo sakit kenapa gak bilang sama gwe ucap Indro dengan khawatir"

" Gwe gpp kok cuma masuk angin aja balas ria "

" Yaudah mending sekarang kita kerumah sakit aja takutnya nanti makin parah soalnya muka Lo pucet banget "

Senyuman terukir dibibir  ria .

" Kenapa Lo khawatir?"

" Jelas lah kan sekarang elo udah jadi tanggung jawab gwe jelas Indro"

" Gwe gamau kerumah sakit nanti disuntik ucap ria dengan cepat"

" Hahahaha takut suntik rupanya?"

Stay with me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang