11

451 65 7
                                    

Indro sudah sampai di markas tempat berkumpul Joko , Roni dkk.
Indro terkejut melihat wajah para sahabatnya yang sudah terkapar lemah  dan banyak luka  memar diwajah mereka .

" Akhirnya elo Dateng juga ndro , demi elo nih kita rela dikeroyok sampe kayak gini hihihi ucap Beben"

" Kalian kenapa ? Siapa yang berani ngeroyok kalian "

" Kita gatau siapa orangnya tapi yang jelas mereka nyariin elo , dan kita gak mungkin kasih tau elo dimana ujar Rafi sembari menahan sakit akibat luka sobek dibibir nya "

" Yang jelas yah ndro ini sakit banget tadi perut gwe ditendang - tendang ucap Edo "

"Lo punya musuh anak motor ndro? Kali ini Billy yang berbicara"

Indro menggeleng" gwe gapunya musuh lagian gwe juga bukan anak motor kan "

" Nanti kita cari tau lagi siapa dalang dibalik semua ini yang jelas mending sekarang elo bantu obatin kita deh ndro timpal Gino "

Dan akhirnya indro pun langsung membantu mengobati luka teman-temannya.

Disisi lain dua orang tengah berbincang bincang dengan serius.

" Gwe mau Lo kerja sama bareng gwe buat hancurin ria "

" Gak cuma ria tapi orang-orang disekelilingnya juga yang bakal gwe teror ucap seseorang tersebut sembari mengepalkan tangannya"

" Tapi jangan sampe elo nyakitin Indro "

Mendengar penuturan tersebut seseorang itu langsung tersenyum licik .

" Bisa aja gwe gak nyakitin Indro tapi , berani bayar berapa Lo ? "

" Lima juta gimana?"

" Jadi harganya Indro buat Lo cuma lima juta hahahhah"

" Terus mau Lo berapa ? "

" 10 juta "

" Oke , deal nanti gwe transfer ke Lo dan gwe harus buru-buru pergi sebelum ada yang lihat kita "

Setelah itupun salah satu dari mereka pergi meninggalkan sebuah cafe tersebut.

" Bos tujuan kita kan buat nyakitin Indro ucap salah satu anak buah seseorang tersebut"

" Lo pikir gwe serius mau kerja sama bareng dia , tanpa dia gwe bisa hancurin ria tapi dia bisa kita manfaatin duit nya "

" Wahhh ide bagus , terus langkah selanjutnya apa yang bakal kita lakuin "

Lalu seseorang tersebut kembali tersenyum licik .

" Lihat aja nanti jawabnya"

Kini malam pun tiba ria merasa khawatir dengan Indro karena sampai sekarang pria itu belum juga pulang .

Sedari tadi ia mondar-mandir dibalkon kamarnya sembari menelfon Indro tetapi poselnya sedari tadi tidak aktif .

Tiba-tiba ada notif masuk dari ponselnya , ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

+62***********

Selamat malam cantik , kamu masih inget gak sama aku .

Lalu seseorang tersebut kembali mengirimkan pesan ke ria .

Udah lama kita gak ketemu setelah kejadian pada waktu itu ... Masa kamu gak kangen aku .... My first love you.....

Ria hanya membaca isi pesan tersebut tanpa membalas nya .

" Siapa sih iseng banget gumamnya"

Stay with me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang