🌼
Happy reading
•••Ucapan jungkook membuat mereka semua tertampar merasa bersalah .
Tapi tidak berlangsung lama hanya sesaat rasa bersalah muncul di hati mereka masing masing .Menurut mereka jungkook pantas mendapatkan itu karena ulah nya sendiri . Egois memang .
Flashback
Jungkook masih berada di NY saat ini tengah berada di sebuah apartemen dengan seorang asisten pribadinya.
Sebenarnya jungkook berangkat dengan asisten nya . Tapi Jackson berangkat terlebih dahulu
"Kook" ucap Jackson
" Ada apa Hyung " jawab jungkook yang sedang duduk di sofa
"Sepertinya akan ada masalah di sekolah " ucap Jackson membuat jungkook keheranan
" Masalah ? Siapa yang buat masalah ? " Tanya jungkook
" Mingyu cs membawa jaehyun ke sekolah menyamar jadi dirimu " jelas Jack
" HAH ? Apa aku tak salah dengar Hyung " jungkook ingin memastikan
" Hmmm anak buah ku yang memberitahuku " jawab Jack
" HAAIIISH apa yang ada di pikiran mereka dasar bocah bocah sialan " gerutu jungkook
Lama terdiam , memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya untuk berjaga jaga akhirnya jungkook memutuskan untuk pulang ke Korea
" Kita pulang malam ini Hyung " ucap jungkook dengan berjalan menuju kamar
" YAK kau lupa besok sudah ada janji dengan - " ucapan Jack terpotong karena jungkook langsung menjawab
" Batalkan " ucapnya dengan santai membuat Jack tak habis pikir bisa bertahan kerja dengan anak itu
Jackson sudah bekerja dengan jungkook selama dua tahun . Dia sudah biasa menghadapi sikat jungkook yang seenaknya dan kadang sering membuat dia marah .
Jack sudah menganggap jungkook seperti adik sendiri begitu pun dengan jungkook dia menganggap Jack seperti Hyung nya .
Karena itu jungkook tak segan untuk menjahili Jackson sampai membuatnya marah . Dan Jackson adalah orang kepercayaan nya juga dia menyimpan satu rahasia yang semua orang tidak tahu termasuk sahabat jungkookSkip sampai rumah jam 6kst jungkook langsung ke kamarnya di lantai atas guna membersihkan diri , setelah selesai jungkook kembali kebawah guna sarapan . Selama di pesawat dia hanya tidur melupakan makan malam .
Di tengah sarapan ponsel jungkook bergetar menandakan ada panggilan masuk .
"Yeobseo" ucap jungkook
"...."
Ucapan orang di seberang sana membuat jungkook tersedak dan menyemburkan makanan yang di mulutnya
" APA ? HAIIHSS SUDAH KU DUGA INI AKAN TERJADI , AWAS SAJA KALAU AKU KETEMU MEREKA AKAN KU JUAL GINJAL NYA " kesal jungkook membuat orang di seberang sana terkekeh
"...."
"Ne aku kesana sekarang " ucap jungkook langsung pergi
Jungkook POV
Sekarang jungkook tengah berada di rumah nya sendiri tepat nya di sebuah kamar yang mewah dan elegan , rumah yang ia bangun dengan kerja keras sendiri .
Bangunan yang cukup besar ini semakin membuat kekosongan itu tampak terasa ." AAAARRGGGHHHH" jungkook berteriak dan membanting semua barang yang ada di depan nya sampai berserak
"KENAPA KALIAN TIDAK MEMBUNUHKU SAJA KENAPA " satu tetes air mata nya lolos begitu saja
" DI SKORS DARI SEKOLAH ,TIDAK DI INGINKAN OLEH KELUARGA , DI BENCI SEMUA ORANG , GILA , PEMBUNUH SEHARUSNYA KAU MATI SAJA JUNGKOOK KAU TIDAK PANTAS HIDUP " jungkook memarahi dirinya sendiri dengan semua yang terjadi padanya
" APA AKU HARUS MEMBAWA YUNJI KEPADA MEREKA ? KALAU BEGITU TOLONG KEMBALIKAN YUNJI PADAKU TUHAN , BIAR AKU YANG MENGGANTIKAN NYA . BAWA AKU BERSAMAMU " keadaan jungkook saat ini sangat kacau
" AKU LELAH TUHAN AKU INGIN MATI " jungkook kembali melempar membanting barang barang meluapkan emosinya
Sampai mata nya menangkap benda yang menampilkan diri nya ." KAU MENJIJIKAN JEON JUNGKOOK AH TIDAK BUKAN JEON LAGI , KAU SANGAT MEMPERIHATINKAN MIN JUNGKOOK , LIHAT PENAMPILAN MU HARUSNYA KAU MENDEKAM DI RUMAH SAKIT JIWA " Jungkook berbicara pada dirinya sendiri di depan cermin seperti orang mabuk
" HAHAHAHA ARRRGH" tiba tiba jungkook tertawa dan
PRANK
Jungkook membanting cermin tersebut sampai menjadi serpihan .
" KAU HARUS MATI MIN JUNGKOOK KAU HARUS MEMBAWA YUNJI KE HADAPAN MEREKA " Jungkook memerintah dirinya sendiri entahlah seperti ada jiwa yang lain dari diri jungkook
Dengan gesit jungkook mengambil pecahan kaca tersebut dan menggoreskan di tangan nya
SREETT SRREET Dua sayatan berhasil jungkook dapatkan . Menghasilkan darah segar yang banyak mengotori lantaiJungkook tidak merasakan sakit atau perih pada lengan nya . Dia hanya menatap dengan pandangan kosong dan seulas senyum kecil di bibirnya
Kamar yang semula rapih dan bersih sekarang seperti kapal pecah atau bahkan lebih parah .
BRRRAK
BRRAK
Seseorang berusaha mendobrak pintu kamar jungkook .
BRAAKK pada dobrakan ke tiga pintu berhasil di buka oleh dua pengawal
Jackson melotot tak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang .
" YAK JUNGKOOK APA YANG KAU LAKUKAN BODOH " Jack panik Langsung membuka kemeja nya dan mengikatkan ke lengan jungkook
" YAK BANGUN BUKA MATAMU " jack berusaha mempertahankan kesadaran jungkook yang sebentar lagi akan hilang
" BANGUN PABO YAK JUNGKOOK " Jack langsung menggendong jungkook
" SIAPKAN MOBIL SEKARANG " Perintah Jack pada pengawal
"Hey bangun kau tidak boleh menyerah , apa yang terjadi denganmu " Jack sangat menyesali kejadian ini , jika saja dia datang lebih cepat ini semua tidak akan terjadi
"Hy-ung i-ini sa-kit sek-ali , ha-ti ak-u sang-at saki-t hy-yung . A-ku ing-in ber-sam-a yu-nji se-ekara-ng " suara jungkook yang sangat lirih dan terbata membuat Jackson tak bisa menahan air matanya dada dia ikut sesak mendengan penuturan jungkook yang sudah dia anggap adik
" Ani, kau harus tetap kuat hmmm ada Hyung disini bersamamu , kamu pasti sembuh hyung akan membantu mu bertahanlah " Jackson langsung masuk mobil dan segera ke rumah sakit
Selama perjalanan jungkook sudah tidak sadarkan diri itu membuat Jackson tambah panik .
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ANGGAP AKU ADA ]
Fanfiction"kisah seorang namja tampan yang tidak di anggap oleh keluarga nya karena kesalahpahaman yang menimpanya " . . . ^Penasaran ? Yuk langsung cek aja ceritanya ^