Part 38

1.7K 115 4
                                    

🌼
Happy reading
•••

Berbeda dengan keadaan di rumah sakit yang kacau , di kediaman keluarga jeon tampak tenang seolah semuanya baik baik saja .

"Hyung , yoongi Hyung kemana " itu taehyung yang bertanya

" Kau ini amnesia atau pikun sih " Jimin menyentil dahi taehyung saking gemesnya

"Shhh apaa sih lu bantet sakit tau " taehyung mengaduh Karen sentilan Jimin kuat juga

" Yoongi Hyung kan sudah tinggal di apartemennya Tae " jelas namjoon

"Ah benar aku lupa " menampilkan cengiran bodohnya

Namun raut wajahnya langsung berubah sendu , hobi yang melihat perubahan wajah adiknya langsung bertanya

" Kenapa dengan mukamu"

" Tidak seru seperti ada yang kurang " semua yang di sana membenarkan ucapan taehyung namun apa boleh buat itu sudah keputusan yoongi

" Sudahlah sebaiknya kalian tidur besok sekolah jangan sampai telat , kalian juga " ucapan seokjin berhasil membuat adik adiknya memasuki kamar masing masing

Tinggallah seokjin sendiri di ruang tamu dengan pikiran yang bercabang .
Sesekali dia mencoba menghubungi yoongi namun tidak ada jawaban . Dia berdecak kesal pasalnya memikirkan si bungsu saja sudah membuat tidurnya sepanjang malam terganggu dan sekarang adik nya yang lain lebih memilih tinggal sendiri dengan alasan pekerjaan rasanya seokjin ingin menenggelamkan diri di rawa rawa .

Seokjin bersandar pada sofa dan memejamkan mata
" apa yang harus aku lakukan " gumam nya

Hingga tanpa sadar kesadarannya terenggut terganti dengan mimpi yang telah menantinya . Ketiduran di ruang tamu dengan posisi bersandar di sofa .
Sangat tidak nyaman memang dan Mungkin saat bangun dia kan merasakan sakit pada tubuhnya .














Jam 02.50 namjoon terbangun karena merasa haus pada tenggorokan nya namun air di meja samping ranjang nya sudah habis jadi dia bergegas untuk mengambil air di dapur

Tap

Tap

Tap

Menuruni anak tangga perlahan dan langsung menunju dapur membuka lemari es dan meminum air secukupnya .

Saat hendak kembali ke kamar , namjoon baru menyadari jika lampu ruang tamu masih menyala . Pasalnya lampu rumah akan di matikan jika semua orang pergi tidur . Merasa heran namjoon langsung berjalan ke ruang tamu di sana dia menemukan Hyung tertua nya tertidur dengan posisi bersandar

Namjoon mengamati wajah lelah Hyung nya " bisakah kau membagi beban mu padaku Hyung " lirih namjoon dia tidak tega melihat seokjin memegang tanggung jawab sendiri

"Hyung bangun ayo pindah ke kamar " namjoon menggoyangkan pundak seokjin dan berhasil seokjin langsung terbangun

" Eoh kau sedang apa di kamarku " rupa nya nyawa seokjin belum kumpul sepenuhnya

" Ck kamar apaan , harusnya aku yang bertanya kenapa Hyung tidur di ruang tamu eoh ?" Jelas namjoon

Seokjin pun mengedarkan pandangannya dan menggaruk tengkuk yang tak gatal

[ ANGGAP AKU ADA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang