Tidak seperti biasanya , dua meja paling belakang saat ini hanya ada keheningan sejak memasuki kelas . Jungkook sendiri tidak mempermasalahkan malah dia bersyukur tidak di recoki pertanyaan.
Sedangkan ketiganya masih di Landa syok akan perubahan sikap jungkook yang kontras dari sebelumnya.
" Jung Lo di panggil ke ruang guru " titah ketua kelas yang bernama Jay
Jungkook langsung berdiri dan meninggalkan sahabat nya yang masih diam dengan tampang bodoh nya .
Seseorang memerhatikan langkah jungkook dari mulai keluar kelas sampai masuk ruangan guru tatapan matanya seakan mengunci objek paling menarik .
Pria itu baru saja keluar dari toilet dan tak sengaja matanya melihat jungkook keluar kelas berjalan sendirian.
Mumpung jam pertama kosong , pria itu berjalan ke mana jungkook berada namun dia hanya menunggu di samping pintu bersender di tembok dengan tangan memegang permen lollipop berwarna merah .
15 menit ia menunggu akhirnya jungkook keluar dari sana , tepat ketika jungkook menutup pintu tangan nya di tarik oleh seseorang dan itu membuatnya terkejut
Namun alih alih berontak minta lepas jungkook hanya menuruti kemana dirinya akan di bawa tanpa banyak bicara.
Belakang sekolah, jungkook menatap sekeliling nya ternyata taehyung membawanya ke sini .
" Kenapa Lo balik sekolah lagi ? Sudah puas liburannya anak emas ? " Bukan , bukan ini yang ingin taehyung tanyakan melainkan bagaimana kabarnya , kamu kemana aja , atau apa terjadi sesuatu . Dalam hati taehyung merutuki mulut nya yang tidak sinkron dengan hatinya
" Apa urusan anda ?" Bukan nya menjawab, Jungkook malah bertanya balik dengan sangat tenang
Hal itu tentu membuat taehyung jengkel , ia mengepalkan tangannya menahan gejolak panas dalam hatinya.
" Jelas urusan gue , Lo tuh cuma parasit disini harusnya lo di keluarkan dari sekolah bolos satu bulan hahah bayar berapa sama kepala sekolah " di iringi dengan seringan
Hening sesaat jungkook masih menatap lekat wajah seseorang di depannya .
" Kenapa tidak anda tanyakan langsung aja pada kepala sekolah, itu jauh lebih akurat daripada saya yang bicara " jungkook tersenyum mengejek
" Lagian kita tidak saling mengenal , jika anda terganggu dengan kehadiran saya kenapa tidak anda saja yang angkat kaki dari sini " tidak ada keraguan saat jungkook mengucapkan itu
Sedangkan taehyung bungkam mencerna kembali ucapan jungkook kita tidak saling mengenal, kita tidak saling mengenal . Kalimat itu bagai mantra yang memenuhi pikirannya
" Waw si pembunuh sudah berani sekarang ck hebat " taehyung menatap jungkook tajam dengan sedikit kekehan
Jungkook yang mendengar kalimat pembunuh membuat ia merasakan panas pada tubuhnya keringat mulai bermunculan, bayangan bayangan yang selama ini ia kubur mendadak kembali terlintas, nafasnya memburu . Sejenak ia memejamkan matanya untuk mengontrol dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ANGGAP AKU ADA ]
Fanfiction"kisah seorang namja tampan yang tidak di anggap oleh keluarga nya karena kesalahpahaman yang menimpanya " . . . ^Penasaran ? Yuk langsung cek aja ceritanya ^