Bakugo Katsuki Lover Suck♡

{23}

Malam berlalu dan
Memasuki hari selanjutnya.

Di kelas 1-A SMA U.A sedang membicarakan soal studi kerja Pahlawan Profesional atau bisa dibilang magang tapi versi serius nya.

Aizawa-sensei sudah menerangkan secara panjang namun pada akhir nya sekolah tidak menyetujui.

Jadi sedari tadi kami mendengar penjelasan yang tidak ada artinya.

Tetapi Aizawa-sensei melanjutkan perkataan nya.

Bahwa sekolah hanya mengizinkan magang biasa pada agensi yang benar-benar menerima anak magang.

Dan ada beberapa murid yang sudah di rekrut.

-

Dua hari kemudian.

Malam ini suasana asrama 1-A sama seperti biasa nya.

Semua sedang membicarakan tentang magang.

Dengar-dengar Midoriya di terima di agensi hero yang pernah menjadi rekan Al Might.

Memang Midoriya sangat hebat.

-

Aizawa-sensei datang menghampiri kami yang sedang bersantai di ruang bersama.

Jarang-jarang sensei mau ikut bergabung.

"Tokoyami kamu mendapatkan undangan untuk magang di bawah salah satu pahlawan pro" Ucap Aizawa-sensei.

"Undangan itu berasal dari Hawks yang berkerja di Kyushu"

Mendengar perkataan Aizawa-sensei bahwa teman kami yaitu Tokoyami di rekrut oleh Hawks.

Itu sangat mengejutkan.

Bisa di bilang Hawks adalah hero yang sangat populer.

Dia sangat tampan tapi juga kuat.

Intinya Hawks-Kun adalah pria idaman. Wkwkw

Aku sebagai pengemar Hawks sudah pasti akan heboh.

"Tokoyami selamat, aku titip surat untuk Hawks ya, hehe" ujar ku pada Tokoyami dan tidak sadar kalau Bakugo melirik tajam ke arah ku.

"Kau tidak perlu repot menitip kan surat, kau juga di rekrut oleh Pahlawan Hawks"

"Hah? Apa?" kaget ku.

"Iya, bahkan Hawks yang datang langsung untuk meminta mu sebagai asisten pribadi nya di agensi"

"Benarkah? SENANG NYA" lanjut ku yang langsung bertingkah girang

-

Memikirkan banyak teman-teman yang sudah memiliki tempat magang nya, membuat yang tersisa menjadi putus semangat.

Hingga Aizawa-sensei mengatakan kalau Urara, Tsuyu dan juga Krishima dipanggil oleh Big three murid paling berbakat U.A untuk membicarakan tentang magang mereka.

Yang lain semakin pusing kepala bahkan gila.

-

Selesai perbincangan.

Uraraka, Tsuyu dan Krishima pergi ke asrama kelas 3.

Sedangkan yang lain sudah memasuki kamar mereka untuk beristirahat.

Tinggal aku dan Bakugo.

-

Bakugo menghampiri ku yang masih duduk seraya asik menonton TV.

Hingga aku sadar bahwa dia sudah duduk disamping ku.

"Ada apa Bakugo?" aku bertanya.

"Memang nya tidak boleh? Kalau begi-i" ucap Bakugo yang ingin meninggal kan ku tetapi tertahan oleh genggaman kecil.