{27}

1.3K 151 8
                                    

Bulan Oktober.

Saat musim gugur, di SMA U.A selalu diadakan suatu acara.

Setiap sekolah pun juga mengadakan acara ini.

-

Di kelas 1-A

"Aaa kita akan mengadakan fertival budaya"

"HUAH.... ACARA SEKOLAH BANGET"

Satu kelas langsung heboh mendengar akan diadakan festival budaya.

Bagaimana pun sekolah ini juga jarang mengadakan sebuah yang berbaur sekolah biasa, apalagi untuk kami dari jurusan pahlawan.

Kelas hari ini di habiskan untuk mencari kegiatan apa yang akan dilakukan untuk festival budaya.

Ketua kelas 1-A mengambil alih kelas sedangkan sang guru tercinta malah tidur nyenyak di sudut kelas.

Iida sang Ketua kelas menanyakan pendapat kami semua.

Tentu saja semua heboh mengacung kan tangan untuk bisa mengeluarkan pendapat masing-masing.

Jadi kita lihat apa saja ide-ide dari penghuni 1-A ini.

- Cafe Mid (Kaminari)
- ... (Mineta) ya tau lah apa ide bocah ini.
- Kedai Mochi (Uraraka)
- Turnamen panco (Krishima)
- Rumah kejutan (Toru)
- Kedai crepe (Sato)
- NgeDance (Mina)
- Kuis pahlawan (Midoriya)
- Menyanyi lagu kayak (Tsuyu)
- Kebun binatang (Koda)
- Membuat soba sendiri (Todoroki)
- Pertandingan kematian (Bakugou)
- Pesta siswa-siswi kegelapan (Tokoyami)
- Pertunjukan kilauan ku (Aoyama)
- Drama (Jiro)
- Pesta BBQ (y/n).

Kira kira begitu lah ide-ide nya.

Tapi ada beberapa yang dihapus oleh wakil ketua yaitu Yao Momo seperti usulan Bakugo, Tokoyami, Mineta dan Aoyama.

Semua masih ribut menganjurkan ide nya yang lain.

Sampai-sampai Ketua kelas kewalahan untuk menenangkan.

Hingga sampai saat bel istirahat berbunyi semua baru sedikit diam dan Aizawa-sensei bangun dari tidur nya.

"Sungguh rapat yang sangat kacau ya" ucap sensei santai sambil berjalan keluar kelas.

"Putuskan apa yang ingin kalian lakukan besok pagi, kalau belum diputuskan kita akan mengadakan pelajaran umum" lanjut seram makhluk lesu itu.

Jadi kami memutuskan untuk mediskusikan hal ini malam nanti di asrama.

-

Malam hari.

Semua berkumpul di ruang bersama untuk membahas mengenai hal tadi.

Seperti nya tidak semua, soalnya Bakugo tidur duluan.

Iida mengajukan pernyataan kalau kita harus bisa meringankan stres para murid U.A dari Festival budaya ini.

Banyak pendapat dari yang lain tentang ini.

Pendapat Mina lumayan juga, yaitu menari bersama.

Tapi siapa sangka pendapat nya akan direspon baik oleh Todoroki.

Kata *Setengah setengah sialan* maaf kecanduan Bakugo.

Kata Todoroki bagaimana kalau mengadakan suatu acara yang menghibur semua orang.

Jadi Ketua kelas menyimpulkan bahwa maksud party dari Todoroki adalah menyanyi dan menari.

Nah Mineta bilang kalau menari itu memiliki ritme atau irama, jadi anak party membutuhkan lagu dari penyanyi yang asik untuk menari. (Tumben waras)

Bakugo Katsuki Lover Suck♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang