Bakugo Katsuki Lover Suck♡

{25}

Sekitar satu minggu aku magang di agensi Hawks.

Akhirnya selesai.

Hari ini rasanya aku malas keluar kamar.

Mood ku sedang turun.

Bergerak saja malas.

Palingan hanya tangan yang bergerak untuk memasukan snack ke mulut.

Itu juga dilakuin sambil rebahan.

-

Malam hari pun tiba

Sosok (y/n) belum terlihat sedikit pun.

Sementara penghuni asrama kelas 1-A menunggu kehadiran ku untuk makan malam bersama.

Friends pov:

"(y/n) kemana?" tanya Midoriya.

"Seperti nya dia di kamar" - Uraraka.

"Dia sedang sakit?" - Lida atau Iida (tergantung kalian aja otte)

"Eh sudahlah aku sudah lapar" ujar Mineta dan Kaminari dengan memasang muka seperti orang yang tidak makan selama satu bulan.

Bakugo hanya melirih mendengar ucapan mereka.

Memang benar sih (y/n) tidak terlihat sedari tadi.

Ia juga tidak mengatakan apa-apa, entah sakit atau apalah

Jadi kami tidak tau.

"Kalian makan duluan saja" kata Bakugo pada yang lain.

"Kau mau kemana?" tanya Krishima.

Manusia peledak itu mengabaikan pertanyaan Krishima dan masih berjalan pergi.

Author Pov:

Tubuh ku hanya meringkuk di dalam selimut tebal.

Berusaha memejamkan mata, padahal sama sekali tidak mengantuk.

Bagaimana bisa mengantuk, sedari tadi saja aku sudah tidur hamdeh.

Tetapi mata ku menjadi membulat besar setelah mendengar suara ketukan pintu dari luar.

Malas sekali...

Aku kan sedang ingin sendiri, tidak mau ada yang ganggu.

Seorang pengganggu itu menyebalkan:v

"Aku tidak menerima tamu" teriak ku ketus padahal belum mengetahui siapa pelaku dari pengetuk pintu tadi.

Jika orang yang di luar sana adalah Aizawa-sensei bagaimana?

Atau ketua kelas?

A-atau hantu yang iseng, soalnya semua penghuni asrama kan sedang berada dibawah.

Ihh seram╥﹏╥

-

"Kau benar-benar tidak menerima tamu" ucap seorang lelaki dari balik pintu.

Mungkin suara nya sudah tidak asing lagi bagi ku.

Dengan sigap aku langsung bangun merapikan tubuh ku yang berantakan dan perlahan-lahan membuka kenop pintu.

"Eh Bakugo ya, aku minta maaf"

Malu sekali hoy, bisa-bisa nya aku tidak kepikiran.

"Aku mau masuk" kata Bakugo

Aku belum menjawab sepatah kata pun ia malah menerobos masuk saja.

Bahkan Bakugo melirik-lirik semua sudut kamar ku dengan bebas.