Hi - !
Call me donatSudah siap dengan ALVARASYA ?
Btw kalian tau cerita ini darimana?
FYI :
⚠️️ BANYAK PART YANG DIPRIVASI, FOLLOW abcdisma UNTUK BISA MENIKMATI BACAANNYA ️⚠️happy reading !
***
Di malam hari tepat tanggal 31 Agustus, Genk LIONCROSS sedang beradu kecepatan di arena balap bersama dengan lawan main atau lebih tepatnya disebut musuh bebuyutan mereka yaitu Genk THECOBRAS.
Sudah hampir se-jam lebih mereka beradu kecepatan dengan sengit, dapat dilihat bahwa mereka adalah lawan yang seimbang karena hanya selisih beberapa cm saja jarak antara Genk LIONCROSS dengan THECOBRAS.
Hingga beberapa saat terlihat satu Genk yang sampai terlebih dulu di garis finish. Bersorak kegirangan seakan-akan ini adalah separuh dari kebahagiaan mereka.
"Finally!" Seru Andra, ketua dari Genk THECOBRASS.
Seluruh anggota Genk tersebut berlari menuju ketuanya sembari bersorak ria, tak luput dari pandangan mereka melihat lawannya berdecih kesal dikarenakan ini adalah pertama kalinya Genk LIONCROSS kalah di tangan lawannya.
Alvar mengacak rambutnya kesal namun tak membuat ketampanannya berkurang, menendang motor yang Ia bangga-banggakan dengan tenaga penuh yang membuat motornya hampir saja jatuh terbaring diatas tanah. Untung saja Gempa dan Reza berhasil menahan motor tersebut dengan cepat.
"Santai boss," ucap Reza dengan tangan yang masih menahan motornya Alvar.
"AGHHRTT MANA BISA GUE SANTAI KALO KITA KALAH!" Lunjak Alvar dengan urat leher yang mulai terlihat jelas.
Seluruh anggota dan inti dari LIONCROSS hanya bisa menarik nafas kasar, tidak tahu apa yang harus dilakukan di saat seperti ini.
Alan berjalan menghampiri Alvar lalu menepuk pundaknya pelan. "It's okay, kita bales lain kali," ucap Alan menenangkan.
"Tapi gue-"
"VAR!" Potong Alan sedikit emosi terhadap ketuanya, ralat sahabatnya.
Alan adalah sosok cowok yang dingin dan lebih memilih untuk tidak ikut campur dengan hal apapun yang Ia anggap buang-buang waktu dan tenaga, tapi sekalinya Ia bersuara maka tidak ada yang bisa melawannya. Bahkan Alvar sekalipun.
Alvar semakin tak terkendali dengan rambut yang semakin acak-acakan menambah pesona dari cowok tersebut.
Matanya menatap tajam menghunus ketika melihat Andra serta inti dari Genknya berjalan menghampiri mereka dengan senyuman remeh yang mereka perlihatkan untuk LIONCROSS.
"Ups kalah," remeh Andra sembari melirik sekilas seluruh anggota LIONCROSS yang berisikan 235 anggota Yang sudah termasuk dengan ketuanya, Alvar.
"BANGSAT LO!" Tekan Gempa tidak terima.
Akbar yang berada disamping Gempa berusaha menahan tubuh sahabatnya yang ingin menerjang musuh bebuyutan yang ada didepannya.
"Sabar Gem, istighfar" ujar Akbar menenangkan.
Andra hanya berdecih pelan dengan senyum seringai yang sedari tadi tidak luntur. Menatap ketua dari LIONCROSS sembari mengeluarkan handphone yang berada di saku celananya.
"Jangan lupa sama taruhan kita, tembak cewek ini malam ini juga, gabisa? Cupu Lo!" ucap Andra sembari menunjukkan foto seorang gadis di layar handphone nya.
"GILAA---"
"Cupu!" Potong Andra dengan penuh penekanan disetiap katanya.
"Cih, Lo kira gue takut? Tunggu kabar baiknya" balas Alvar remeh.
***
Yuhuu gimana"? Penasaran ga sama cerita ALVARASYA ?
Next or stop?
Spam komen for next
See you-!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARASYA (ON GOING)
Teen Fiction⚠️BANYAK PART YANG DI PRIVASI, FOLLOW UNTUK BISA MENIKMATI BACAANNYA⚠️ Alvar dan Asya, dua remaja yang awalnya menjalin hubungan bersama atas dasar keisengan semata. Disatu sisi Alvar yang menyatakan cinta hanya karena kalah akan taruhan dan disisi...