The Red String (Katakura Kojuro x Oc) ~Fanfic~

Pertemuan Kita di Dunia SLBP

~♥~

~"Orang-orang pernah bilang, jangan mencintai seseorang karena masa lalu. Tapi bagaimana jika aku mencintai seseorang yg berasal dari masa lalu? Ini kisah asmaraku bersama seseorang yg aku cintai di masa lalu. Zamannya dan zamanku benar-benar berbeda jauh. Ku harap aku masih bisa merasakan kisah indah ini selamanya. Mungkin..."

~♥~

Pagi yg cerah....

"Ayumiii!!! Cepatlah bangun!!"

Sontak Aku langsung terjatuh dari kasurku.

"Aduh, ada apa sih ini masih jam 5 pagi." Aku mengusap kedua mataku. "Jam 5 darimana? Ini sudah jam 8 pagi, cepatlah! kita mau ke tempat acara perayaan SLBP atau tidak?" Teriak teman sekamarku yg bernama Yui.

Aku teringat bahwa ini hari yg ku tunggu-tunggu. "Astaga, kenapa aku bisa kesiangan bangunnya." Aku berlari menuju kamar mandi. "Hei, handukmu ketinggalan." ujar Yui sambil memegang handukku.

~Sesampainya di gedung acara tahunan SlBP~

"Wah, ramai sekali!" Teriakku kagum melihat keramaian. "Di sini sangat panas, aku ingin cepat masuk ke dalam!" Keluh Yui mempercepat jalan di depanku. Aku benar-benar senang hari ini. Tahun lalu Aku sempat melewatkan acara ini, sekarang Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tahun ini. "Aku tidak sabar membeli beberapa barang dengan karakter Katakura Kojuro!!" Teriakku kegirangan

Aku kagum melihat kedalam gedung besar ini. Di dalamnya terdapat banyak sekali barang-barang dengan gambar karakter yg ada di SLBP. Termasuk karakter Katakura Kojuro, kesukaanku. "Agh, ini terlalu lucu! Akan aku beli ini!" Teriakku dengan suara kecil agar tidak didengar orang. Gantungan kunci dengan Kojuro mini benar-benar membuat aku tergila-gila. "Oi Ayumi, aku ke sana dulu ya. Aku mau beli donat dan dango, kau mau apa?" tanya Yui

"Belikan aku Taiyaki, ya." ucapku sambil memberikan uang kepada Yui. Tidak lama setelah kepergian Yui, Aku melihat sebuah gelang yg sedang dijual. "Wah, cantiknya!" Aku melihat-melihat beragam gelang itu.

"Selamat pagi nona, ada yg bisa dibantu?" sapa si penjual. Saat kulihat wajah penjual itu, entah kenapa seperti familiar sekali bagiku.

"Aku ingin membeli gelang ini, berapa harganya?" tanyaku sambil menunjukkan gelang berwarna merah indah. Gelang itu terlihat seperti dibentuk dari benang-benang wol merah. "Itu gratis untuk nona. Kalau mau bisa pilih yg lain saja karena masih banyak yg lebih bagus." ujar si penjual tersenyum padaku.

Aku heran, padahal gelang ini cantik. Tapi kenapa dijual gratis? Aku berterima kasih pada penjual itu. Tak lupa aku membeli gelang lain untuk Yui. Setelah membayar, Aku memakai gelang merah itu di tanganku. "Nah, cantik sekali gelang ini. Kenapa bisa dijual gratis ya?" gumamku terus menatap gelang itu.

"Di sini kau ternyata, aku mencarimu ke mana-mana." Yui menghampiri dan memberikan taiyaki pesanan ku. "Hehe, aku membeli gelang, lihat cantik kan?" Aku menunjukkan gelang yg ku pakai. "Wah, cantik! Di mana kau membeli ini?" tanya Yui menatap gelang ku. "Di sana, tenang aku membelikan punyamu juga kok." Aku mengeluarkan gelang berwarna oranye, kesukaan Yui. "Wah, terima kasih! Aku suka ini." Yui tersenyum senang melihat gelang itu.

Aku pun menceritakan pada Yui bahwa Aku mendapatkan gelang merahku gratis. Yui pun kaget mendengar ceritaku. "Hmm, padahal gelang ini bagus. Jangan-jangan ada sesuatu di gelang ini makanya dijual gratis!" ucap Yui sambil memeriksa gelang ku. "Eh, iya kah? Tapi kelihatannya gelang ini tidak ada apa-apanya."