Game SLBP

10 1 0
                                    

Setelah makanan untuk Tuan Masamune selesai, Aku menuju ruangannya.

Setibanya di sana, Aku mengetuk pintu perlahan. "Tuan Masamune, makanan anda sudah siap. Harus aku taruh di mana?"

Tak lama seseorang membuka pintu. "Masuk saja." Ternyata itu Kojuro, ia mempersilakan Aku masuk.

Saat Aku memasuki ruangan, Aku melihat Tuan Masamune duduk, menunggu. "Tuan Masamune, ini makanan anda." Aku menaruh nampan berisi makanan di depan nya. Ia hanya mengangguk tanpa berbicara, lalu mengambil mangkuk dan mulai memakan makanannya dengan tenang. "Semoga saja enak, coba saja ada Izumi pasti semua masakannya akan disukai oleh Tuan Masamune." ucapku dalam hati.

Tuan Masamune terus melahap makanan, lalu memintaku untuk mewadahi yg kedua. Sepertinya dia suka makananku. "Ini, Tuan Masamune." Aku memberikan mangkuk berisi makanan padanya. Aku merasa lega jika masakanku enak.

"Sudah lama sekali tidak melihatmu makan banyak dengan lahap." Kojuro memecah suasana hening.

Oh iya, Tuan Masamune di gamenya juga jarang makan banyak. Eh tunggu apa Aku ini jadi si MC ya? Tapi Aku tidak sedang menyamar sebagai Yahiko. Kebanyakan yg Aku alami di sini hampir sama dengan scene di SLBP. Apa Aku ini masuk ke dalam gamenya?

"Ayumi, Ayumi!" Terdengar Kojuro menepuk pundakku membuyarkan lamunanku.

"Eh, maafkan aku Tuan. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu." ujarku kaget. Kojuro tersenyum padaku, "jangan terlalu banyak melamun, tidak baik untukmu." Tanpa sadar, pipiku memanas.

"Jiakkhhh, jantungku!!! Doki doki!!! Kojuro, kau benar-benar keren!!!" teriakku dalam hati, Aku langsung memalingkan wajahku darinya.

"I-iya, aku ti-tidak akan mengulanginya!" Suaraku benar-benar terdengar aneh. Kojuro pun tersenyum.

~~~

"Selamat malam Tuan Masamune, Kojuro-san." Aku segera meninggalkan ruangan Masamune. Terasa hening sekali, membuat ku jadi merinding. "Aghh... Kamarku masih jauh dari sini." keluhku sambil menghela napas. Aku segera mencari hp ku dan menghidupkan senter agar sedikit terang. "Dingin....dan gelap." gumamku. Aku baru sadar bahwa baterai hp ku tidak berkurang sama sekali. "Aneh, seharusnya hp ku sudah lowbat tapi..."

Aku mengecek hp, mataku melebar saat melihat tanda di hp ku. Tanda bahwa ada sinyal. "Hah?! Bagaimana bisa ada sinyal di sini?!" teriak ku. Aku segera menutup mulut agar tidak berteriak lagi. Ku lihat banyak pesan masuk di hp.

Aku segera berlari menuju ruanganku. Tanda sinyal masih ada. Sesampainya di sana, Aku segera menyalakan lilin untuk menerangi ruanganku. "Astaga, banyak sekali pesannya". Banyak yg mencari ku. Aku membuka pesan-pesan, beberapa pesan dari sekolah, Yuka-Yuki, Ryu, Ayah-ibuku, beberapa teman sekolah lain, dan paling banyak dari Izumi dan Yui. Aku ingin membalas pesan-pesan mereka, namun tidak bisa. Keyboard ku tidak bisa diketik.

Aduhh, bagaimana ini?! Aku mencoba menggunakan voice note namun tetap saja tidak bisa. Aku pun melihat pesan-pesan dari sekolahku. "Wahh, sekolah bahkan sampai mencari ku. Eh?!"

Kulihat ada notifikasi dari game SLBP. "Woah, ada event terbaru!! Eh, bisa dibuka ya?!" Aku pun langsung memainkan gamenya.

"Hai Kojuro... Hehe event baru nihh!"
Aku pun memainkan Event Story Kojuro. "Aku harus bisa mendapatkan Kojuro mini yg lucu itu!! Untung saja aku punya banyak energy."

Saat dipertengahan cerita, suara katana beradu terdengar membuatku kaget. Aku lupa mengecilkan volumenya. Tak lama pintu ruanganku terbuka dengan keras. Aku terkejut, melihat Kojuro dengan wajah waspada. "Kojuro-san?! Ada perlu apa?!" Aku bertanya padanya.

The Red String (Katakura Kojuro x Oc) ~Fanfic~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang