Killing me
Hanma x Reader
©ken wakui• • • •
Hubugan keduanya benar-benar membaik, sebut saja (Name) bodoh karena tak bisa menolak atensi dari pemuda jangkung ini. Baru dua hari ia mencoba mengabaikan sang tuan, rasa rindu yang tak terbendung datang seolah memberi sinyal bahwa ia tak boleh lebih lama lagi mengabaikan kekasih hati.
"Sayangku, aku sayang banget sama kamu. Janji gak akan ulangin lagi, maafin aku ya," lirih Hanma di leher (Name).
"Apaan sayangku? Geli banget."
"Sayang, sayangku, (Full name) sayangku."
"Diem deh bangsat!!"
"Hahaha, saltingmu jelek banget Zombie-Chan."
Bugh!
"Pergi sana!! Gak bisa napas," ucap (Name) sambil mendorong setengah badan Hanma yang menimpa tubuhnya
"Tch, masih ingin peluk!!" rengek Hanma, namun ia tetap menuruti ucapan (Name) yang memintanya menyingkir. Kasian gadisnya kalau dipikir-pikir.
"Oh ya Zombie-Chan ku kenalkan dengan geng baruku bagaimana?" tanya Hanma tiba-tiba.
"Hm? Tumben, biasanya anti banget ngenalin anak buahmu."
"No babe, im not the leader of this gang."
"Hm?! Apa nama gengnya?"
"Valhalla"
• • • • •
"Masih jauh ya?" tanya (Name).
"Bentar lagi sampai," ucap Hanma sambil mencium pungung tangan kekasihnya yang ia gengam saat ini.
Iya, kali ini mereka memilih jalan kaki karena tempatnya dekat selain itu Katanya sih agar sehat terkena matahari pagi. Tapi ini sudah hampir siang.
"Shu, pulang aja ya. Perasaanku gak enak banget, takut," celetuk (Name) tiba-tiba sambil mengeratkan gengaman tangannya.
Bukan bagaimana, sedari tadi ia merasakan perasaan tidak mengenakan sekali. Rasanya seperti ada yang menyuruhnya untuk tetap diam di rumah, dan jangan sampai bertemu teman Hanma.
"Kan ada aku."
Kalimat yang biasanya menenangkanya pun kini terasa sangat hampa.
"Janji ya!!"
"Janji sayang, nah udah sampai!!"
Hanma dengan riang menarik kekasihnya untuk masuk ke gedung terbengkalai yang menjadi markas geng barunya. Berbanding terbalik dengan Hanma yang riang, saat ini (Name) tengah dilanda keresahan.
Apalagi saat seluruh mata lelaki di dala gedung mengarah pada dirinya dan Hanma. Menyeramkan, sungguh.
"Hehh, kau ternyata benar punya kekasih. Hai salam kenal aku Hanemiya Kazutora nomor tiga di Valhalla," sapa ramah pemuda bersurai pisang ini.
Melihat keramahan pemuda dihadapanya ini membuat hati (Name) menjadi sedikit lebih tenang.
"Aku (Full Name), salam kenal Kazutora-San."
Keduanya saling melempar senyum ramah sampai sebuah tanggan melilit posesif pingang sang gadis.
"Pergi sana, jangan gangu cewe ku."
"Hahaha mengelikan sekali melihatmu menjadi budak cinta seperti ini Hanma," ledek Kazutora sebelum meninggalkan sepasang kekasih ini.
"Biar apa senyum manis gitu?" tanya Hanma tanpa melepaskan pelukanya di pinggang (Name).
"Senyum doang, mau jadi posesif kamu?"
"Engak, cuman kesel aja. (Name) hanya milik Shuji kan?"
"Najis, gak usah sok imut!!"
Hanma tertawa melihat respon yang diberikan (Name), benar sih ia terlihat mengelikan. Kepalanya ia tolehkan keseluruh penjuru markas, mencari badut kesayabgannya yang ia bangakan. Ingin ia kenalkan dengan (Name).
"Zombie-Chan, aku ke sana dulu ya." izin Hanma kemudian beranjak tanpa mendengar jawaban dari gadis yang tengah ia peluk pingangnya.
"Heh bangsat mau kemana?!" pekik (Name) tertahan.
Hanma sendiri hanya tutup telinga saat sedang diteriaki (Name), ia yakin bahwa kekasihnya itu sedang memakinya dalam hati dan lanjut menemui Kisaki.
"Lakukan saja."
"Apanya yang 'lakukan saja'?" tanya Hanma pada.
Kedua orang yang tengah berbincang sontak langsung tersentak saat mendapati Hanma dibelakangnya.
"Sialan, jangan mengetkan!" maki pemuda berkulit tan.
"Apanya yang lakukan saja?" ulang Hanma lebih tegas.
Kisaki menaikan alisnya lalu menatap malas Hanma, "Rencanaku. Aku malas menjelaskan jadi kau lihat saja."
"Hehh, berikan aku pemandangan yang menarik."
Kisaki menyeringai sambil menatap satu-satunya gadis di dalam gedung itu dan bergumang, "Tentu saja. Sangat menarik."
TBC
Ini kira-kira kalau saya bikin Rindou x Reader bakal ada yang baca gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLING ME (Hanma X reader)
FanfictionHanma shuji x reader ----------------------------------- Hanma kesal, kesal ketika melihatnya justru baik-baik saja. Sedangkan ia di sini merasa seakan dunianya melebur bersamaan dengan perginya sang gadis. [tokyo revengers] - Mungkin sedikit m...