Hanma shuji x reader
-----------------------------------
Hanma kesal, kesal ketika melihatnya justru baik-baik saja. Sedangkan ia di sini merasa seakan dunianya melebur bersamaan dengan perginya sang gadis.
[tokyo revengers]
- Mungkin sedikit m...
Malam ini sangat membosankan bagi Hanma yang sedari tadi hanya menatap kekasihnya berkutat dengan soal-soal yang membuat mata perih. Tumben?-pikir Hanma, karena setau Hanma (Name) itu bukan termasuk golongan anak rajin.
Yahh tapi apa peduli Hanma?
"Zombie-chan!! Bosan," keluh Hanma tepat di telinga kiri (Name).
"Hmm"
"Tch, kerasukan setan mana kamu bisa jadi rajin gini? Jangan rajin-rajin dong, ngerepotin banget," ocehan Hanma tidak mendapat tangapan apapun dari gadis dengan netra bening yang tak lepas dari tumpukan soal-soal di buku.
Brak
Gebrakan di meja menjadi tanda protes dari lelaki penyandang marga Hanma ini, jangan lupakan juga ekspresi masam yang ia pasang di wajahnya. (Name) kaget tentu saja, bahkan pena yang sedari tadi ia pegang sampai terlempar jatuh ke lantai.
Posisinya sekarang ini Hanma tengah mengurung (Name), dengan berada di belakang kursi yang (Name) singahi dan kedua tangan yang berada di depanya serta badan yang sedikit membungkuk menatap (Name) dari atas.
Gak bohong!! Hanma betulan nyeremin, rasa-rasanya (Name) ingin menangis saja sekarang ini,
Tapi dipending dulu.
Dengan sisa keberanianya (Name) mendongakkan kepalanya guna menatap Hanma, namun tanpa disangka Hanma memberikan kecupan singkat di ujung hidungnya. Remeh memang namun karena hal itu ketakutan (Name) terhadap Hanma meluap.
"Biar apa gebrak-gebrak meja gitu?" tanya (Name) yang sudah tenang.
"Biar diperhatiin," ucap Hanma sambil menangkup rahang (Name) dengan tangannya.
(Name) menghela napas kasar lalu mengulurkan tanganya guna mengacak rambut dwiwarna milik Hanma.
"Bentar ya, aku lagi ngerjain tugas loh shu."
"Kerjain besok aja, ayo keluar sumpek di sini." ini bukan pertanyaan dari Hanma namun pernyataan yang mengharuskan (Name) menuruti titahnya.
"Ingin apa?" tanya (Name).
"Ntah, jalan saja keluar nanti kita ngajakin orang ribut." sial (Name) kau salah pertanyaan, Ide gila yang terlintas di otak kecil Hanma sudah pasti akan menjadi kenyataan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.