5

646 81 3
                                    

Aezka terlihat tengah mendorong sebuah troli yang berisi barang belanjaannya, sambil melihat Gira yang tengah memasukkan entah apa saja yang dibeli oleh anak itu. Aezka mengamati belanjaan Gira dan gila! Sebagian besar belanjaan Gira adalah snack permicinan.

Perasaan kulkas gue yang melarat kok belanjaannya kebanyakan kemauan nih bocah?

"Udah Gir. Ingat kulkas gue njir, nih troli dah penuh snack lu bambang!" ucap Aezka protes kepada Gira yang tengah membolak-balikkan merk snack lainnya.

"Bentar lagi Cil, gue kudu coba snack terbaru disini" balas Gira kemudian menaruh beberapa snack yang ia pegang ke dalm troli tersebut.

Aezka meniup poninya ke atas dengan malas. Setelah hampir 10 menit, akhirnya Gira mulai membantu Aezka membeli bahan masakan. Ketika mereka selesai, tiba waktunya mereka menyodorkan belanjaan tersebut kepada sang kasir. Selama belanjaan mereka discan, Aezka dapat melihat keanehan dari cara Gira menatap sang kasir tersebut yang kebetulan adalah seorang perempuan.

Gue bisa mencium bau-bau yang gak mengenakkan bagi gue disini.

"Total semuanya 505 ribu dek" ucap sang kasir yang dapat Aezka baca name tagnya.

Zefanya

Belum sempat Aezka membayar tagihan tersebut, Gira telah mendahuluinya.

"Ini snack punya kamu semua?" tanya Zefanya tiba-tiba sambil menatap tajam ke arah Gira yang hanya tersenyum manis kemudian mengangguk kepadanya.

"Micin semua." lanjut Zefanya.

"Gak papa micin asal aku selalu bucin sama kamuu" balas Gira kemudian mengedipkan salah satu matanya ke arah Zefanya sementara Zefanya hanya terdiam.

Aezka hanya bengong melihat keduanya. Ia pun meninggalkan Gira sambil membawa barang belanjaannya sendiri dan tak peduli jika Gira akan diomeli oleh pelanggan lainnya. Mana mau Aezka jadi obat nyamuk lagian juga, kenapa nasib Aezka selalu begitu? Ia selalu melihat hal uwu sementara ia sendiri tak bisa merasakan keuwuan sendiri.

"This world it's so unfair for me.." keluh Aezka yang bahkan lupa jika ada orang lain yang membucininya. Protag mah gitu 😑.

*****

Sampai dirumah Aezka, Gira langsung ngacir masuk ke dalam rumah tanpa rasa bersalah meninggalkan Aezka yang tengah kerepotan membawa belanjaannya.

"Ini yang tuan rumah gue, apa orang lain sih?" keluh Aezka dan dengan kekuatan 1000 langkah kaki ia memasuki rumah dengan kecepatan penuh menuju dapur tercintanya.

Wush!

Seluruh penghuni ruang tamu terkagetkan akan aksi Aezka.

"Itu supermen?" tanya Keira.

"Bukan, bukan, itu hulk karena bajunya hijau!" jawab Seira.

"Dasar kudet, itu super dede versi perempuan!" ralat Mahera sambil makan kacang polong.

"Eeeh itu kacang gue yang beli, jangan lu habisin lah!" protes Gira mencoba merebut kemasan berisikan kacang polong dari Mahera.

Tetot

"Hm? Kalian sejak kapan buat acara kuis? Kok ada bunyi bel salah?" tanya Geulis setelah mendengar suara barusan.

Semua penghuni ruang tamu menatap sambil berkedip dengan polosnya kepada Geulis.

Dubrak! Wesh!

Cela, Opera, Mahera, Geulis, dan Gira langsung melesat menuju pintu depan rumah Aezka.

Ceklek

Terlihat 5 orang wanita dengan berbagai style pakaian menatap kelima bocah tersebut. Seketika, nampaklah background taman disekitar kelima gadis tersebut.

Second Life, Daijoubu Desu Ka? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang