/setengahnya sisa rapat pilar
.
.
"Baiklah kalau begitu,mari kita rawat Kamado-kun di tempat ku." Ujar Shinobu mengangkat tangannya.Semua orang seketika melirik Shinobu.
"Huh?"
"Baiklah,bawa dia!" Shinobu menepuk tangannya dan dua orang kakushi datang seketika dan mengangkat Tanjiro.
"PERMISI SEBELUMNYA!!" Ujar kedua orang kakushi.
"Baiklah, pertemuan para pilar akan-"
"MOHON TUNGGU SEBENTAR!!" Potong Tanjiro.
"AKU INGIN MENGHAJAR SI WAJAH CODET ITU! AKU SERIUS!!"
"DIAM! DIAM!!" Namun teriakan kakushi itu diabaikan oleh Tanjiro.
"KARENA SUDAH MENUSUK NEZUKO!! AKU SERIUS!!
AKU TIDAK MELANGGAR PERATURANNYA KAN KALAU HANYA MENGHAJAR.." Teriak Tanjiro.
"DIAM!! POTONG JARI-JARINYA!!"
TAK TUK CTAKHHHH
Tiga buah batu memukul pipi Tanjiro.Tanjiro kemudian melirik pelaku yang melemparkan tiga buah batu kecil.Seorang dengan rambut rumput laut,Tokito Muichiro.
"Menyela perkataan Oyakata-sama adalah suatu hal yang buruk." Ujar Muichiro datar.
"Ka-kami sangat minta maaf, Oyakata-sama,Tokito-sama." Ujar seorang kakushi berlutut.
'Muichiro-kun,kau sangat jantan,keren.' batin Kanroji terkesima.
"Cepat pergi."
"BA...BAIK TUAN!"
"Tanjiro...
Sampaikan salam ku kepada Tamayo-san" -Oyakata-sama.
"TUNGGU SEBENTAR!! BA-BARU SAN!! KUMOHON TUNGGU SEBEN-TAR?!" Hidung Tanjiro dicubit salah satu kakushi yang membawa kotak Nezuko.Air mata merembes keluar dari mata dua orang bertopeng itu.
"KAU INI!!! BERHENTI BICARAAA.MEREKA JADI MEMARAHI KAMI GARA-GARA KAU!!." Ujar salah satu kakushi memukuli kepala Tanjiro.
"HAMPIR SAJA AKU NGOMPOL DI CELANA."
"PARA PILAR SANGAT MENAKUTKAN! BACALAH SITUASINYA! PERHATIKAN LAH!!"
'Nama yang barusan disebut, Tamayo-san.' batin Tanjiro.
"KAMI TIDAK AKAN MEMAAFKAN MU!! TIDAK AKAN PERNAH!! TIDAK AKAN PERNAH!!." Tangis seorang kakushi.
"MINTA MAAF! MINTA MAAF! MINTA MAAF! MINTA MAAFFFF!!"
"Aku...Minta maaf." Ujar Tanjiro yang pipinya dicubit oleh kakushi.
.
.
"Berdasarkan laporan dari semua anggota,korban iblis telah bertambah banyak.Artinya ancaman terhadap manusia lebih besar dari sebelumnya.Pemburu iblis harus ditingkatkan,tapi bagaimana menurut kalian?"
Rapat pilar sudah dilaksanakan.Para pilar duduk berhadapan dengan Oyakata-sama.Nichirin juga tidak mereka sambitkan di pinggang melainkan ditaruh dilantai.
"Insiden yang terjadi di gunung Natagumo memperjelas semuanya.Kekuatan pemburu iblis telah menurun drastis.Kebanyakan sangat tak berguna.Pertama-tama mungkin pelatihnya buta,tidak bisa membedakan mana yang bisa berguna atau tidaknya." Sanemi dengan panjang lebar.
"Anak yang tadi siang terlihat lumayan berguna,sih." Ujar Uzui menaruh tangannya di dagu.
"Karena dia bisa menyerang Shinazugawa dengan meriah.Dia punya potensi."
"Cih."
"Semakin banyak orang maka semakin sulit untuk mengendalikan mereka.Belum lagi,zaman ini telah banyak berubah." -Shinobu.
"Selain mereka yang orang terkasihnya dibantai,atau mereka yang berasal dari silsilah termuka untuk meminta seseorang untuk bergabung, atau mengharuskannya untuk mendapatkan hasil besar,itu terlalu kejam." -Gyoumei.
"Selain itu,anak itu meski baru bergabung,dia sudah menghadapi 12 iblis rembulan.Aku merasakan kekuatan besar darinya.Karena kita jarang menghadapi mereka,aku merasa iri!" -Kyoujiro.
"Benar.Tetapi,kalau garis bawah sudah bergerak.Sepertinya Muzan tidak jauh dari gunung Natagumo.Seperti dalam kasus Asakusa.Setiap kali Muzan ingin menyembunyikan sesuatu,dia menciptakan pengalihan yang cerdas untuk memancing kita.Benar-benar merepotkan." Jelas Oyakata-sama
/Capek ya? Sama kok sy juga🗿
"Tetapi,iblis itu masih memangsa manusia dan menimbun kekuatan sambil bertahan hidup.Dan demi mereka yang telah meninggal,hanya satu yang harus kita lakukan.
Saat ini, hashira yang ada disini di zaman Taisho,aku merasa kalau kalian adalah unit terbaik yang aku miliki.
Uzui Tengen.
Rengoku Kyoujiro.
Kochou Shinobu.
Kanroji Mitsuri.
Tokito Muichiro.
Himejima Gyoumei.
Shinazugawa Sanemi.
Iguro Obanai.
Tomioka Giyuu.
Iguro (Name).
Anak-anak ku,aku menantikan kesuksesan kalian."
Dan demikianlah rapat para pilar diakhiri.Semua pilar di persilahkan untuk kembali dan beristirahat di kediaman masing-masing, terkecuali (Name).
(Name) pergi menginap di rumah Obanai.Entah dia ada keperluan apa Dangan kakaknya sampai menginap disana.Tapi ternyata...
"Ahaha.Sudah ku katakan Oyakata-sama pasti akan memarahi mu! Ahahahah!" Tawa (Name) terdengar hingga keluar kediaman Obanai.Yahh sebenarnya rumah mereka berhadapan tapi (Name) lebih suka berada di kediaman Obanai.
"BERISIK!! KELUAR KAU DARI KAMARKU!!" Kamar Obanai tampak berantakan sekarang.Futon yang terkeluar dari lemari bahkan vas bunga yang berjatuhan.Sungguh adik kakak yang harmonis.
🐍:Gatau babu sy stres semua.
"Tidak! Ahaha- AKHHHH!" Wajah (Name) terperosok di lantai dan membuatnya menjadi roll depan.
"Nah kan.Pftt- ahahahah!" (Name) menolehkan kepalanya ke arah Obanai.Baru kali ini (Name) meihat Obanai tertawa didepannya.Semburat merah kecil mencul di pipi (Name).
"Ehh?! Nii-san kawa- AKHHH!" Sebuah bantal melayang dan mendarat tepat di wajah (Name).
"Berisik! Pergi ke kamar mu sana!" Ujar Obanai membereskan barang-barangnya.
Sifat tersembunyi mereka keluar saat berdua saja.
.
.
"Hoammm.." (Name) menutup mulutnya menguap.Ia kemudian menggeser sebuah pintu.Bukan pintu kamar melainkan pintu halaman.
Ia memanjat sebuah pohon lalu meloncat kembali ke atap rumah dan duduk di sana.
Bulan dan bintang menghiasi langit malam.Udara dingin menerpa rambut hitam pendeknya.Perlahan ia menutup matanya.Lintasan memori saat ia masih kecil terlintas di benaknya.
"Sialan." Gerutunya.(Name) melipat tangannya dan menopang kepalanya.
'semangat lah,(Name)-chan.Aku yakin kau bisa membalaskan dendam mu.Pasti..' Mata (Name) terbuka.Suara lembut milik orang itu sangat familiar di telinganya.
Liquid bening melintas dari mata berbeda warnanya.Perlahan air mata itu semakin menderas.Kepalanya tertunduk dengan tangan yang mencengkeram haorinya kuat.
Hening dan dingin.
TBC.
Holaa
Maaf jarang update.
Author nulis ini pas lomba,ahay🗿.
Update tidak menentu ya prend.
Selamat menunggu chp berikutnya..
-Via-san
Sabtu,30-Oktober-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Iguro Obanai twins x reader [HIATUS DULU CUY]
FantasyKami terlahir sebagai anggota keluarga yang hina,kami juga hina. Dosa kami sangat besar,jadi kami tidak layak hidup dengan normal. Tanpa ada keraguan kami melampiaskan amarah kami pada iblis.Dalam sebuah dendam yang mendalam. Mempertaruhkan nyawa un...