/💪😁
"HAHHHHH,BERISIK! AKU INGIN TIDUR!"
"KWAKKK! INI PERINTAH OYAKATA-SAMA! KWAKKK! MISI! MISI!"
"Nanti saja 5 menit lagi..."
Tuk tuk
"Iya-iya! Aku bangun!"
(Name) mengangkat tubuhnya memposisikan diri menjadi duduk.Cahaya matahari masuk melewati celah-celah kamarnya memberitahu pemilik kamar bahwa hari telah siang.
Tuk tuk
"Huh?"
Merasa sedikit sentilan di kepalanya,(Name) menolehkan kepalanya menghadap seseorang bersurai hitam gradasi mint di ujungnya.Seragam rapi khas pemburu iblis dikenakan olehnya.
"Oh? Selamat pagi." Senyum kecil terbentuk di wajahnya yang berparas seperti wanita,mungkin ia lebih cantik jika di kuncir dengan pita.
"Selamat pagi."
. . .
"Selamat pagi?!"
"Iya."
"Bagaimana kau bisa di sini,Mui-chan?"
". . ."
Mata mint Tokito melirik kearah pintu yang tepat berada di belakang (Name) dengan keringat dingin.
Merasa aneh dengan sikap orang yang dia anggap sebagai adiknya sendiri,(Name) ikut melirik belakang tubuhnya terduduk.
"I-itu.."
"IYYAKKKKK!!"
Pintunya... terbelah.
.
.
.
.
"Rumah yang besar.Energinya juga sangat besar."
Tepat di depan mereka rumah yang agak sedikit usang berdiri dengan dinding penuh dengan goresan dan terdapat bolongan sedang.
"Ayo."
"Um!"
Srett
Yo ho ho~~
Baru beberapa langkah mereka berdua masuk ke pekarangan rumah besar tempat mereka menjalankan misi,suara entah datang dari mana terdengar di pendengaran keduanya.
"Sampai sini saja.Kau kekiri aku kekanan." Ujar (Name) membalikkan tubuh.
". . ."
Kedua pilar itu langsung berpencar kearah yang berbeda.(Name) berada di lorong kanan dan Tokito di lorong kiri.
.
Di sisi Tokito
.
". . ."
Tumpukan daging raksasa menghadang jalannya.Gagang nichirin Tokito sudah berada di tangan sang pemilik beserta kuda-kuda menyerang.
"Eumm?"
Iblis yang berupa sekumpulan daging itu menoleh kearah Tokito.Matanya yang lebih dari satu menatap Tokito disusuli urat-urat kecil di keningnya.
"MANUSIA!! PEMBURU IBLIS!!"
Tangan-tangan berwarna hitam keluar dari dinding-dinding lorong tempat Tokito berdiri.Tokito dengan sigap menghindari jangkauan tangan yang mencoba meraihnya.
"Nafas kabut : Jurus kedua : Kabut berlapis"
"GYAKHHHHH"
Tepp
KAMU SEDANG MEMBACA
Iguro Obanai twins x reader [HIATUS DULU CUY]
FantasyKami terlahir sebagai anggota keluarga yang hina,kami juga hina. Dosa kami sangat besar,jadi kami tidak layak hidup dengan normal. Tanpa ada keraguan kami melampiaskan amarah kami pada iblis.Dalam sebuah dendam yang mendalam. Mempertaruhkan nyawa un...