1.

2.8K 267 31
                                    

"Hwahh!!." Gadis dengan rambut pendek sebahu terpental tak jauh akibat dorongan pedang yang ia gunakan untuk berlatih.

(Name) meringis kesakitan karena pinggangnya yang terhempas ke tanah.

"Kau tidak berubah."

"Oni-san yang terlalu kuat!" Obanai mengulurkan tangannya membantu (Name) yang tersungkur di tanah.(Name) menerima uluran tangan kakaknya dan membersihkan haori belangnya.

"(Name)-Chan!,daijoubu?." Kanroji berlari mendekati (Name) yang penuh debu.

"Um! Daijoubu!." Mata (Name) melirik kearah Obanai yang menatapnya seolah berbicara 'dasar menyebalkan!'

(Name) hanya membalas tatapannya dengan mengangkat sebelah alisnya dan ekspresi 'apa? Kau tidak suka?'

Apa ini yang dinamakan hubungan batin saudara kembar?

"Ahh,bagaimana kalau kita masuk untuk makan dulu? Aku sudah menyiapkan semuanya!." Kanroji menawarkan kepada (Name) dan Obanai.

""Tentu""

.

.

.

.

Author Pov

Kamu terlelap dengan kaburamaru yang berada di leher mu di pundak kanroji akibat kekenyangan.Sungguh banyak makanan yang kanroji berikan pada mu.

Padahal yang ia berikan padamu hanya 5 piring tapi kau hanya sanggup menampung makanan sebanyak 2 piring.

Obanai hanya terdiam dan segera menghabisi makanan nya.Sebenarnya berapa besar kantung makanan pada tubuh kakakmu ini?

"Uwahhh,kenyangnya~" kanroji bergerak memelukmu dan kepalamu tak sengaja terhempil di dadanya.

"Akkk,swesekk" ujarmu yang sesak karena dipeluk.Kanroji yang menyadari apa yang ia lakukan segera melepaskan pelukannya dan memegangi pundakmu.

"Hwahhh,gomen (Name)-Chan! Aku tak sengaja,hwahh." Pipi Kanroji menimbulkan semburat merah karena malu.

"Ahaha tidak apa-apa.Kwanrowji? Kwanroji!." Tangan Kanroji mencubit-cubit pipi mu yang setengahnya terbungkus perban.

Ctak

Suara sumpit yang patah terdengar di seberang meja makan.Kamu menoleh dan merasakan hawa tak enak dari kakakmu.

Obanai mendongakkan kepalanya yang membuat matanya bersinar terang karena cahaya yang memantul.

Merasa tidak enak,kau menepis tangan Kanroji dan duduk tegak kembali.

"Hwahh,(Name)-Chan marah ya?." Rengek Kanroji.

"T tidak kok." Ujarmu merinding karena hawa Obanai yang semakin besar.

"Kalau begitu kami pergi dulu, Kanroji.Terima kasih atas makanannya.Ayo pulang adik menyebalkan!" Obanai dengan suara kecil di akhirnya (saat memanggilmu)

"Ahh,iya.Terima kasih atas makanannya,Kanroji-san" kamu berdiri dan membututi Obanai.

"Iya! Kapan-kapan kembali lagi ya!."

"Ha'i!"

.

.

.

.

"Kenapa kau tidak pulang ke kediaman mu saja?."

"Males." Kebiasaan mu yang terus saja menetap di kediaman Obanai padahal kau sudah memiliki kediaman sendiri tidak berubah.

Iguro Obanai twins x reader [HIATUS DULU CUY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang