4.

1.4K 195 7
                                    

Perlahan kau melangkah keluar dari kediaman mu.Sinar jingga menandakan hari sudah senja.Tampak seseorang tetanggamu juga keluar dari pekarangan rumahnya.Itu Obanai,kakakmu sendiri.

Dengan wajah yang tertunduk kau kembali berjalan.

"Oy."

Langkah mu terhenti.Suara langkah lain juga terdengar di belakangmu lalu berhenti tak jauh dari mu.

"Kemana."

"Kediaman Shinobu."

"Untuk apa?"

"Berobat."

"Kau sakit?"

"Sedikit,kenapa?"

"Aku pergi ke kediaman Kanroji tadi pagi.Dia bertanya-tanya kenapa kau tidak ikut bersamaku."

Langkah kakimu kembali berjalan kearah tujuan.Pembicaraan singkat mengisi keheningan sebelum kembali hening.

(Name) Pov end

"Nii-san sendiri mau kemana?" Tanya (Name).

"Aku ada misi."

"Begitu ya.Hati-hati."

"Hn." Ujar Obanai kembali berjalan.(Name) hanya menatap punggung Obanai yang perlahan menghilang.(Name) kembali melangkah ke arah kediaman Shinobu ditemani oleh senja.

.

.

.

"Apa kau tidak meminum obatnya lagi?"

". . ."

"(Name)-san!"

"Euhhh yahh.Kau tau kan kalau obat itu...pahit." Ujar (Name) dengan suara kecil di akhiran.

"Tapi tetap saja kau harus meminumnya." Shinobu memegangi kepalanya lelah dengan sikap (Name) yang selalu saja tidak meminum obat setelah menjalani misi.Alhasil tubuhnya mengalami nyeri berat.

"Kau itu harus meminumnya.Atau tidak ketahanan tubuhmu akan semakin berkurang."

"Hn.Arigatou,Shinobu."

.

.

.

.

Hari sudah gelap.(Name) tidak kembali ke rumah.Tapi bertengger di atap rumah Shinobu.Mungkin menenangkan pikiran karena suasana rumah Shinobu sangat menenangkan.

"Yosh.Ehh ada orang?" Suara seorang pria terdengar di sebelah (Name) yang membuatnya melirik perlahan.

Rambut hitam dengan ujung merah tua berjalan perlahan menuju (Name).Itu anak 2 Minggu yang lalu.Tanjiro Kamado.

"Kau Tanjiro? Anak yang membawa iblis."

"Iya.Maafkan aku karena sudah membawa iblis.Tapi dia keluargaku." Ujar Tanjiro duduk disebelah (Name).

"Ya.Aku menerimamu dan adikmu ketika rapat para pilar dilakukan."

"Terimakasih,Iguro-san."

"Panggil saja (Name)." Sahutnya.

"Un! (Name)-san!" Senyum Tanjiro terbentuk lebar.Rasanya terdapat bintang kecil di sekeliling wajah Tanjiro.Senyum yang membuat hati kaum hawa menjerit kegirangan.

//Kata Popo stres

"(Name)-san sedang apa disini?" Tanya Tanjiro basa-basi.

"Habis bertemu Shinobu.Kau sendiri? Sedang apa disini? Bukankah kau masih pemulihan diri."

Iguro Obanai twins x reader [HIATUS DULU CUY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang