Kalung Jam Pembawa Cinta 📿 END ⌚

Awal

        
Buk !.

             Di waktu yang bersamaan Ali dan Prilly yang baru akan melangkah Memasukin kelas mereka tapi malah tubuh mereka sama sama terjebak di depan pintu kelas yang membuat Mereka saling menatap sengit.

"Apaan sih Lo sengaja banget pengen dempetan sama gue,Minggir nggak loh" Ucap Prilly dengan galak terhadap Ali yang melototkan matanya.

"Eh pede banget Lo,Siapa juga yang mau dempetan sama Lo,Lo kali yang mau dempetan sama gue,Minggir Lo,
Gue mau masuk" Balas Ali akan perkataan Prilly dengan nada ngegasnya.

"Enak aja Lo suruh gue yang minggir,Lo yang minggir,Gue udah duluan sampai disini"

"Gue yang duluan sampai disini,Minggir loh"

"Eh Lo jadi cowok ngalah kek Sama cewek"

"Nggak,Ngapain gue ngalah sama cewek kayak Lo,Minggir gue mau masuk"

"Gue juga mau masuk,Lo minggir"

           Hingga terjadilah Aksi Pendebatan antara Ali dan Prilly di depan pintu kelas dengan mata mereka saling melempar tatapan penuh permusuhan dan bahu mereka saling menyenggol untuk saling mengalahkan tapi Di antara mereka tidak ada yang mau saling mengalah untuk memberi jalan masuk ke dalam kelas membuat mereka untuk ke sekian kalinya menjadi Pusat perhatian semua murid yang ada di kelas Mereka yang hanya diam aja tanpa ada satu pun yang berinisiatif untuk menghentikan Pendebatan mereka. Karena bukan hal yang biasa untuk semua Murid kelas 3 IPA SMA BUANA melihat pertengkaran antara Alianver Emilio dan Rayshaprilly Oksana yang sudah terjalin selama setahun ini yang sama sekali tidak mereka ketahui penyebabnya apa yang membuat kedua orang itu yang dulunya bersahabat akrab layaknya sepasang Kekasih sekarang menjadi Musuh yang sudah lama saling membenci.

"ALI,PRILLY, APA APAAN KALIAN,PAGI PAGI BERTENGKAR DI DEPAN KELAS SEPERTI INI"

             
               Ali dan Prilly langsung menghentikan Pendebatan mereka karena suara nyaring yang berasal dari belakang mereka yaitu suara guru mereka yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang mereka sedang menyoroti mereka dengan tatapan tajamnya yang membuat mereka langsung dengan serentak menjauh dari Pintu masuk kelas dan Berdiri ke samping pintu kelas dengan Kepala mereka langsung tertunduk ke bawah untuk tidak menatap Guru mereka yang terlihat Marah terhadap Mereka.

"Kalian nih bentar lagi akan lulus sekolah,Masih aja bertengkar,Apa kalian nggak bosan bertengkar terus"

                Ali dan Prilly hanya diam aja mendengar Omelan Guru Mereka dengan mereka juga tanpa sengaja saling memberikan tatapan saling menyalahkan satu sama lain.

"Kalau kalian masih mau lanjut bertengkar,Silahkan lanjutkan pertengkaran kalian di lapangan,Nggak usah ikut mata pelajaran saya,Biar saya langsung Alfakan kalian"

"Jangan Pak" Ucap Ali dan Prilly dengan serentak langsung mendonggakkan kepala mereka menatap ke arah guru mereka dengan tatapan memohon.

"Kalau gitu sana masuk ke kelas kalian,Jangan bertengkar lagi,Awas kalau kalian bertengkar lagi,Saya nggak segan segan untuk menghukum kalian,Kalian mengerti ?"

"Mengerti Pak" Jawab Ali dan Prilly dengan serentak lagi sembari menganggukkan kepala mereka.

"Ya udah sana"

                Ali dan Prilly kembali menganggukkan kepala mereka mengiyakan titah guru mereka dan mereka tanpa sengaja saling menatap sengit lagi.

Tuk.

"AW Cewek Rese"

              Ali langsung memekik kesakitan akan Prilly yang tiba tiba menendang lutut kanannya yang membuat Ali langsung Mengangkat Kaki kanannya dan Prilly dengan tampang tak bersalah langsung saja dengan acuhnya berlalu memasukin kelas meninggalkan Ali yang terlihat sangat kesal terhadap Prilly.
Hingga Ali pun ikut menyusul Prilly memasukin kelas meninggalkan Guru mereka yang masih di depan Kelas sedang Geleng geleng kepala akan Tingkah Kedua muridnya.
Sampai akhirnya Guru pun ikut melangkah masuk ke dalam Kelas bersamaan dengan Ali dan Prilly yang sudah duduk di bangku mereka yang bersebelahan yang membuat Mereka bisa saling melempar tatapan penuh permusuhan yang seketika langsung mereka saling membuang muka mereka.