11

630 106 12
                                    

Istirahat

Saat ini, Riki dan sahabat(?) barunya sedang berada di kantin, pengenalan sekaligus penyesuaian diri, karena sejatinya anak sulung Hwang itu memang agak sulit berbaur

"Dulu lo pesantren ya ki?" tanya Juan spontan, itu bukan basa basi.. lebih ke kelepasan aja, maklum ya

Sementara yang di ajak bicara hanya mengangguk saja, mff gw cwk cool

"Kenapa ga lanjut pesantren?" lanjut Jihan

"Pengen pulang aja sih, kyknya itu bukan dunia gue" jawab sulung Hwang tersebut

"Gimana Riki bisa klaim kalo itu bukan dunia Riki, sementara Riki belum lama ada di dunia itu sendiri?" tanya Atala penasaran

"3 tahun bukan waktu yang sebentar, Atala" jelas Ni-ki

"Masuk pesantren ga sesuai ekspektasi kamu ya?" tanya Jihan

Mendapatkan pertanyaan demikian hanya membuat Ni-ki menyunggingkan bibirnya

"Gue ga punya ekspektasi apa apa"

Merasa suasana mulai tidak bersahabat, Atala mengalihkan pembicaraan, takut ada kata kata yang keluar lebih jauh lagi

"Kayaknya udahan deh ngomongin pesantren nya, bahas yang lain aja yuk"

"Sorry ya Ki, kita lebihin batas" ucap Juan, dia udah tebak banget Ni-ki ga berminat bahas pesantren

"Haha gue kesannya kaku bgt ya, sorry belum terbiasa" ucapnya ketawa canggung

"3 tahun ga kenal dunia luar sih, wajar aja hahaha" balas Juan

"Riki pernah punya pacar ga?" tanya Jihan, emang bener bener ya anak polos pertanyaannya random bgt

"Random bgt si yan hahaha" jujur Ni-ki ga pernah seterbuka ini sama orang baru, rasanya lebih bebas aja

"Ih jiyan jangan kepo doong" singgung Atala

"Ga pernah, gue penganut prinsip pacaran buang buang waktu" balasnya santai

"Sama kayak Juan dong" sahut Atala

"Lah, kirain Juan sama Jihan pacaran" ucap Ni-ki

Semuanya ketawa karena perkataan Ni-ki tadi

"Anjir ngadi ngadi lo, mana mau gue sama bocil satu ini hahaha" jawab Juan sambil ketawa

"Riki, Juan sama jiyan itu sepupu an, makanya mereka bareng terus" jelas Atala

"Sorry, soalnya kalian keliatan kayak couple goals bgt" balasnya lagi

"Banyak juga yang ngira sih" kata Jihan













Di rumah

Sewaktu Abang pulang sekolah, tidak seperti biasanya, kali ini rumah Hwang sepi banget kayak kehilangan jati diri, kemanakah gerangan orang orang di dalamnya

"Sepi banget anjir tumben, kemana nih para babu ku?" gumamnya

"Adek belum pulang dari rumah oma ya?"

"AMMA! APPA! ADEK!?" teriaknya

Hening, beneran tumben

"Anjir pada kemana sih? Bukannya tadi pagi amma bilang mau ngajak gue arisan sama temen temennya ya?"

Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya Ni-ki memutuskan untuk naik ke atas saja, ganti baju dan berniat menelpon amma nya

Call Yeji

Tersambung

"Abang halo?" Ucap Yeji di seberang sana

Hwang Julid FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang