1

4.5K 577 77
                                    

Pagi yang cerah secerah kehidupan di rumah keluarga Hwang. Aman? Tentram? Harusnya, tapi

"maa gausah jemput abang deh, biarin lumutan aja di pesantren dia" teriak jamjam tak terima jika abang satu satunya dia pulang ke rumah

"Adek gaboleh gitu sama abangnya" balas Hyunjin
"Ngeselin emang si riki" umpat anak kecil itu. Meresahkan sekali bukan?

Skip kepulangan Ni-ki

"Jamjam ambilin abang air" teriak Ni-ki dari kamarnya

Bukannya nurut, anak kecil itu terus mengumpat dan merutuki dirinya kenapa bisa mempunyai kakak seperti dia

"Gausah suruh suruh deh, jamjam bukan babu" teriak jamjam
"Gausah so ninggi! lo baru gue tinggal 1 tahun udah berulah! Somplak emang" balas Ni-ki

"Riki! jamjam! Gausah ribut! Amma lagi sariawan! Nanti appa lagi yang kena bacot" teriak Hyunjin

"Mohon maaf bapaknya juga jangan berisik, nanti sariawan saya bukannya membaik malah makin parah!" sentak Yeji, yang membuat ketiga insan itu diam

Memang ya kekuatan ibu rumah tangga itu tidak usah di ragukan lagi, bacotannya bisa nge mute mulut orang dengan sekejap, nge mute? eh siapatu? canda bu pu** 

"Kenapa pada diem? Ayo ribut lagi!" teriak Yeji

Tapi kode kode nuklir mba Yeji tidak ampuh, mereka, khususnya kedua anak itu salah mengartikannya

"Udah buruan buatin minum!" teriak Ni-ki
"Jamjam bilang gamau ya gamau, kenapasi Abang ini!" balasnya tak kalah tinggi

Hyunjin yang menyadari semuanya hanya bisa melihat dan merutuki dirinya sendiri, kenapa bisa punya anak anak se bego ini, canda bego

"Cape amma disini, mau kabur ya kemanaa? Orang rumahnya disini, mau diem tapi cape punya anak sama suami gaada akhlak semua" gerutu Yeji

"Katanya sih anak itu cerminan dari orang tuanya, kalo riki amma bilang gaada akhlak, berarti amma-" ujar Ni-ki yang belum nyelesain omongannya karena di potong Yeji

"Apa amma apa? Apa? Ayo ngomong" potong Yeji
"Aaa amma cantik deh, apalagi kalo ambilin Riki minum hehe" sambungnya kaku

"Saae lu kalo ada maunya" cibir jamjam
"Iri? Bilang bos! Hey papale papale!" balas Ni-ki

"Dahlah nyerah gue mah, bye!" ucap Yeji sambil pergi ke kamarnya, hm mungkin dia lelah

Skip malam

Hwang familly sedang chil depan tv, room familly gitu lah

"Bang di pesantren ngapain aja?" tanya jamjam ke abangnya
"Jualan rempeyek! Ya belajarlah" balas Ni-ki
"Belajar apa coba?" remeh jamjam
"Gue kasian ama otaklo takut gabisa meresapi kata kata yang gue omongin nanti" balas Ni-ki
"Nyinyinyinyi" cibir jamjam

"Ah iya ma pa, Riki mau liburan dong ke rumah bang ayen" kata Ni-ki
"Ngapain? Oma sama opa nya juga gaada" balas Hyunjin
"Riki pengen ketemunya sama bang ayen, gapapa ga ketemu oma opa juga" sahut anak muda itu
"Ga! Nanti kalian gaada yang ngawasin" tegas Yeji
"Maa ngapain harus di awasin segala sih, Riki dah gede" sinis anak itu
"Justru karena udah gede amma gamau kamu salah pergaulan" balas Yeji yang membuat nyali anak laki laki itu menciut, dia gabisa ngelawan amma nya

"haha kasian ga di izinin" ledek jamjam yang membuat anak laki laki itu melihat sinis ke arahnya
"c-canda izin" sambungnya terbata-bata

'tumben dia takut sama gue' batin Ni-ki tak percaya

"Jamjam ayo tidur" ajak Yeji pada anak perempuan satu satunya dia
"Jamjam mau tidur sama amma appa" balasnya
"Jamjam kan udah janji mau tidur sendiri" sahut Hyunjin
"Pokoknya jamjam mau tidur sama amma appa" kekeuh nya
"Dasar manja!" timpal Ni-ki
"Biarin aja, toh jamjam masi kecil, emang Abang!" balasnya

Balasan anak kecil itu membuat Ni-ki benar benar kesal, kenapa bisa adik kecil dia yang imut nan lucu menjadi se bar-bar ini

"Ngeselin!" balas Ni-ki seraya pergi ke kamarnyaa

Kamar Ni-ki

Kekesalan anak lelaki terhadap adik perempuannya itu sudah menjadi jadi

"kenapa dia jadi gitu sih" ucap Ni-ki bermonolog
"Perasaan 2 tahun terakhir dia ga separah ini deh" sambungnya
"Jadi inget, dulu kenapa gue sama dia bisa jadi enemy" lanjutnya tertawa basi

Flashback on

"Dekk, jagain bisco ya, Abang keluar dulu sama bang ayen" ucap Ni-ki pada jam-jam
"Oke abangg" balasnya

"Bisco bisco, Abang nya jamjam ganteng kan" tanyanya kepada anjing peliharaan Ni-ki
"Guk guk" sahut anjing itu, dapat jamjam simpulkan bahwa itu jawaban iya

"Berarti jamjam juga cantik kan?" tanyanya lagi, namun kali ini, anjingnya membalas
"wooo" dapat jamjam simpulkan bahwa itu jawaban no

Wajah ceria anak itu tiba tiba hilang dengan sekejap, dia marah karena anjing peliharaan Ni-ki tidak memberikan jawaban guk guk

"Bisco kok gitu sih, maksudnya jamjam ga cantik? Hah?" tanyanya ngegas
Dan anjing itu membalas "guk guk"

Anak itu benar benar kesal, akhirnya dia pergi ke rumah meninggalkan bisco di taman

Pasti kalian pikir dia ninggalin anjing itu kan? No! Dia kembali, dengan membawa gunting!

"Rasain nih! Jamjam gunting bulunya bisco! Biar bisco ga cantik! Kaya yang bisco bilang ke jamjam" ucapnya seraya memotong sebagian bulu di badan bisco, serta bulu di kedua telinganya

"Haha rasain tuh!" ucap jamjam bangga, anak kecil itu tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan benar saja..

"Bisco!" teriak Ni-ki
"Adek apain bisco?" tanyanya pada jam-jam
"Bisco bilang jamjam ga cantik, yaudah jamjam juga bikin bisco ga cantik lagi" balas nya santai
"Jamjam!" bentak Ni-ki yang membuat jamjam terkaget kaget, pasalnya, ini pertama kalinya Ni-ki berani membentaknya, biasanya jika Yeji atau Hyunjin berani memarahi jamjam, Ni-ki akan membelanya

"Kok Abang bentak jamjam" teriak jamjam dengan rasa takut
"Lo ngeselin tau ga! Lo tau kan gue udah ngurus bisco sebelum gue ngurusin Lo! Gue gapernah ganggu Lo sama boneka Lo, kenapa Lo ganggu peliharaan gue sih!" bentak Ni-ki

Lo? Gue? Apa ini? Pertama kalinya jamjam mendengar Abang satu satunya dia memanggilnya dengan sebutan itu, jamjam takut? Ya! Dia takut, tapi dia ga bisa nangis

Yeji dan hyunjin yang mendengar pertengkaran kedua anaknya di taman belakang langsung mendatangi mereka, ada apa? pasalnya mereka ga pernah berantem, apalagi bentak bentakan

"Riki kenapa adeknya di bentak bentak?" tanya Yeji khawatir, melihat anak perempuannya yang baru menginjak 1 tahun ini ketakutan
"Liat ni ma, apa yang udah dia lakuin ke bisco!" jawab Ni-ki kesal, benar benar kesal

"Adek kenapa potong bulunya bisco?" tanya Hyunjin heran

Jamjam tak menjawab dia hanya menggeleng gelengkan kepala, dengan mata berkaca kaca

"Riki udah ya jangan marahin jamjam, Adek kamu ga sengaja sayang" sahut Yeji dengan lembut, memperingati anak lelakinya agar tidak menaruh benci terhadap adiknya

"mulai sekarang kita enemy" ujar Ni-ki seraya meninggalkan mereka

Hwang Julid FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang