12

667 108 15
                                    

Kamar Ni-ki

BLANK
Itu yang Ni-ki rasakan sekarang, kejadian ini bukan yang pertama, dan harus jadi yang terakhir, saat saat seperti ini adalah saat yang paling ia benci, ia tak tahu harus berpihak pada siapa karena selalu tidak di beri tahu akan masalah apa yang mereka alami

"Amma, appa.. sekarang apa lagi?" gumamnya

~ting

Terdengar suara notifikasi, Ni-ki harap itu adalah notifikasi amma nya yang mengabari bahwa ia akan pulang dan menyelesaikan masalahnya di rumah, namun..

Terdengar suara notifikasi, Ni-ki harap itu adalah notifikasi amma nya yang mengabari bahwa ia akan pulang dan menyelesaikan masalahnya di rumah, namun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menghembuskan nafas, harapannya hancur seketika, itu bukan Yeji.. bukan amma nya yang ia tunggu

Ni-ki melihat pesan itu beberapa saat, sebelum akhirnya membalas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni-ki melihat pesan itu beberapa saat, sebelum akhirnya membalas

Balasan dari seberang sana hanya ia lihat, tidak ada niatan untuk membalas, apalagi menjelaskan alasan kenapa ia mengatakan demikian, karena jangankan sekolah, ia ingin tidurpun jika orang tuanya masih belum seperti semula, ia tidak akan tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Balasan dari seberang sana hanya ia lihat, tidak ada niatan untuk membalas, apalagi menjelaskan alasan kenapa ia mengatakan demikian, karena jangankan sekolah, ia ingin tidurpun jika orang tuanya masih belum seperti semula, ia tidak akan tenang.

"Riki..." terdengar sapaan dari luar sana, sebenarnya ia sangat malas, tapi bagaimanapun ia harus mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak, walau ia yakin dalang masalahnya pasti Hyunjin

"Masuk appa"

Terdengar langkah kaki mendekat ke arahnya, ia sama sekali tidak berniat melihat wajah Hyunjin, ia memalingkan wajahnya melihat jendela luar yang sudah mulai gelap

Hwang Julid FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang