𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐟𝐨𝐮𝐫𝐭𝐞𝐞𝐧

407 80 27
                                    

Last Wish

Disini mereka semua berdiri, kedua belas laki laki yang tergabung dalam geng motor Dibrata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini mereka semua berdiri, kedua belas laki laki yang tergabung dalam geng motor Dibrata. Tidak ada yang lain, hanya mereka berdua belas.

Di pemakaman yang sejak 2 jam yang lalu sudah sepi. Baik orang tua Haris maupun tamu tamu lainnya sudah pulang kecuali mereka.

"Maaf" Yovi mengawali percakapan dengan kata kata yang beberapa hari ini selalu dia lontarkan.

"Maaf gak bisa selamatin mereka" lanjutnya masih tertunduk lesu.

Benar benar hampa, kondisi benar benar sepi dan sunyi. Hanya kesedihan dan kecanggungan meliputi. Haris kembali mengangkat kepalanya, mengelus batu nisan.

Rest In Peace and Love
Pasangan sejati, sehidup dan semati

Saudara, Keluarga dan Sahabat kami semua, beristirahatlah dengan damai dan tenang.

Jevon Pratama Dewata
28 - 09 - 2004
22 - 12 - 2018

Aileen Gevana Keiko
01 - 01 - 2001
22 - 12 - 2018

Haris mengusap air matanya, memandang Defan sebentar.

"Gue ikhlas tentang kepergian mereka, tapi maaf Def. Gue gak ikhlas lo bahagia balik sama keluarga lo" ucap Haris sebelum menyambar tasnya dan pergi dari lokasi.

"Lo bahagia dan gue tersiksa, itu gak akan pernah adil" ucap Haris lalu perlahan pergi dari sana.

"Lo bahagia dan gue tersiksa, itu gak akan pernah adil" ucap Haris lalu perlahan pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu alatnya cepet, kalo engga bisa fatal akibatnya"

"Cepet pasang, naikin saturnasi oksigen"

"Kasih kejut listrik, cepet!"

"Kita gagal, seharusnya 1 nyawa bisa terselamatkan, kita gagal"

Last Wish | Dodam ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang