15

3.4K 473 187
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Sudah 3 Minggu Ara berusaha untuk tetap tegar. Ia masih mempertahankan rasa cintanya dibandingkan rasa sakitnya. Selama itu pula Ara masih selalu bersikap manis kepada Shani dan Zee. Ara juga masih menghormati kedua orangtua Shani.

Hari ini Ara berada dirumah Chiko untuk sesi curhat kembali. Jujur bagi Ara, Chiko cukup baik untuk dijadikan tempat keluh kesahnya. Tadi Ara sudah sampai di apartemennya namun ia harus melihat sesuatu yang membuat hatinya sakit.

Flashback on

Ara berjalan menuju lift, ia baru saja pulang dari kampusnya. Rasa lelah dan kantuk sudah menggerogoti tubuhnya. Saat dirinya berada di lift, ia berpapasan dengan Rafi. Rafi tersenyum ramah padanya menyapanya, sudah beberapa kali Ara bertemu dengan laki-laki itu namun dirinya berusaha untuk bersikap biasa saja walau didalam hatinya rasa ingin menonjoknya sudah sangat menyeruak.

"Ketemu lagi kita Mbak" ucap Rafi

"Hm iya"

"Tinggal disini Mbak?" Tanya Rafi

"Enggak saya penunggu pos satpam bawah" jawab Ara

"Ah si mbak bisa aja ngelawaknya" ucap Rafi sembari menepuk lengan Ara

"Jangan sok asik!" Ucap Ara

"Namanya siapa Mbak? Kita udah beberapa kali ketemu" tanya Rafi

"Ariana Hadid" jawab Ara asal

"Bagus mbak namanya, kalo saya Rafi"

"Hm"

"Tinggal di unit mana Mbak?"

Ting!

Pintu lift terbuka Ara sengaja membiarkan Rafi keluar lebih dulu. Seperti biasa setelah cukup berjarak, Ara keluar dari lift. Saat Ara melewati unit Shani, ia membelakkan matanya melihat mantan suami Shani ada didalam unit Shani. Terlihat Shani yang saling adu mulut dengan mantan suaminya, sedangkan Rafi ia mengamankan Zee. Ara ingin menolong tapi ia tidak punya kekuatan, jika ia menolong justru ia akan merasa sakit.

Prangg

Raja mantan suami Shani membanting vas bunga tepat didepan Shani. Ara ingat bahwa Shani tidak bisa dikasari. Tiba-tiba Raja berjalan ke arah pintu untuk pergi, Ara langsung berpura-pura untuk membuka pintu apartnya, setelah Raja pergi Ara kembali melihat Shani dan Zee dari balik pintu. Rafi sedang memeluk Shani yang tengah menangis.

"Bubu Rafi, Bunda gak papa kan?" Tanya Zee pada Rafi

"Bunda gak papa kok sayang"

"Zee takut Bubu" ucap Zee lalu memeluk Rafi

"Sayang, mending kalian pulang ke rumah Mama Papa kamu dulu ya, disini gak aman" ucap Rafi pada Shani

Melihat Rafi yang ingin membawa Shani dan Zee keluar dari apartemennya, Ara langsung berlari menuju lift. Ia menekan tombol lift agar terbuka namun sayang pintu lift tak kunjung terbuka, Ara langsung kabur menuju tangga darurat. Ditangga darurat Ara turun sembari menangis menahan rasa nyeri dihatinya.

I'M YOUR GUARD • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang