EXTRA PART

8K 693 112
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

9 tahun kemudian

"Berada dipelukanmu, mengajarkanku
..."

"Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta..."

"Jam berapa ekskul hari ini Shel?"

"Jam setengah 4 Zee"

Zee, dia sudah tumbuh besar dan sudah duduk dibangku kelas 2 SMA. Hari-hari yang ia jalani paska kejadian itu cukup berat dan membuat dirinya trauma. Dia juga sudah memiliki kekasih perempuan yaitu Ashel. Zee dan Ashel saat ini sedang berjalan bersama menuju sekolahnya karena jarak dari rumah Ashel dan sekolah hanya butuh waktu paling lama 10 menit saja.

"Kamu ngapain sih ikut Cheers nanti baju kamu kebuka mulu" ucap Zee

"Ya udah nanti aku kalo tampil pake gamis aja ya" balas Ashel

"Ya gak gitu juga konsepnya Acelll" ucap Zee mengacak-acak rambut Ashel

"Ihh berantakan tau Zee!" Protes Ashel

"Hehehe, maap deh. Nih dirapihin lagi" balas Zee merapikan rambut Ashel

Keduanya berjalan sembari bercanda. Tangan yang bergandengan membuat mereka semakin nyaman saat bersama. Tiba-tiba datang dua orang pria menaiki satu motor Satria menodong mereka dengan pisau.

"Serahin tas kalian!" Ucap salah satu pria

"Bang jangan bang, kita masih sekolah" ucap Zee

"Serahin! Atau mau gue lukain Lo berdua! Hah?!"

"Zee aku takutt" ucap Ashel

"Bang jangan bang" ucap Zee yang tampak keringat dingin

Pria itu menarik paksa tas milik Zee dan Ashel. Ashel yang ketakutan langsung pasrah tasnya diambil. Sedangkan Zee, trauma akan kejadian masa lalunya kembali berputar diotaknya, membuat telinga Zee berdengung dan kepala Zee pusing.

Bugh bugh

Tiba-tiba datang seorang pengendara motor sport dan langsung memukul preman itu, membuat 2 preman itu terjatuh dari atas motor.

"Anjing beraninya sama bocah"

"Bangsat! Jangan sok jadi pahlawan Lo!" Ucap preman

"Udah serem kaya gitu sok keras Lo berdua"

"Hajar aja!" Ucap salah satu preman

Baru ingin menghajar penolong itu. Tiba-tiba seorang pengendara motor sport itu mengeluarkan pistol dari balik jaketnya dan langsung mengarahkan pada dua preman itu.

"Pergi sebelum pelurunya masuk ke kepala kalian"

Dua orang preman itu langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan mereka bertiga. Zee yang hendak berlari menyebrang langsung dihadang oleh pengendara motor sport itu.

"Dasar anak kecil, kalo mau nyebrang tuh liat-liat jangan main lari aja. Liat tuh ada trek segede gitu. Itu tuh besi bukan roti!" Omel pengendara motor sport

I'M YOUR GUARD • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang