Mina dengan telaten merawat suaminya begitu mereka sampai di rumah. Jeongyeon sudah selesai di periksa mark, dia bilang jeongyeon hanya kelelahan dan sekarang jeongyeon hanya perlu istirahat dan makan dengan teratur.
Mina tahu sejak beberapa bulan terakhir jeongyeon memang sangat sibuk bekerja bahkan dia sangat sering pulang terlambat karena harus terus lembur bekerja.
Mina kembali mengkompres dahi jeongyeon, badan suaminya itu masih panas dan dia masih terlihat nyaman dengan tidurnya.
Beberapa saat kemudian, jeongyeon tiba-tiba membuka matanya dan dia sadar kalau dia sedang berada di kamarnya saat ini. Dia bingung karena seingatnya tadi dia masih bekerja di kantor dan bermimpi kalau mina datang menemuinya.
Ia tiba-tiba tersenyum sendiri saat teringat kalau dia memeluk mina dan mina juga balas menggenggam tangannya. Dia merasa sangat senang walaupun dia masih berpikir kalau itu semua hanya mimpi belaka.
Senyum di wajahnya langsung menghilang ketika dia melihat isterinya membawa nampan berisi mangkok dan air putih. Dia menatap mina dengan wajah tidak percaya dan kebingungan dengan yang dilihatnya saat ini.
"Aku baru saja akan membangunkan mu..." mina meletakkan nampan di nakas kemudian duduk di tepi ranjang.
"Sharon?"tanya jeongyeon dengan senyuman.
Mina menggeleng-gelengkan kepalanya, ia lalu meletakan tangannya di dahi jeongyeon untuk memeriksa suhu tubuh suaminya itu.
"Masih panas..." gumamnya.
"Sharon, ken...."
"Tsk...sharon sharon sharon! Apa hanya dia yang ada di pikiranmu hah? Aku harus bilang berapa kali kalau aku ini MINA....M....I....N...A...MINA!!!!"bentak mina.
"Apa aku masih bermimpi?"gumam jeongyeon kebingungan.
"Aghhhh...."mina yang kesal langsung mencubit tangan jeongyeon hingga jeongyeon meringis kesakitan.
"Bagaimana? Sakit hah? Apa kau masih menganggap kalau ini mimpi hmm?"mina bertanya dengan alis yang terangkat.
"Dasar bodoh!!! Sekarang kau harus makan lalu minum obat dan istirahat!" lanjut mina ketika jeongyeon masih melongo melihat wajahnya.
Jeongyeon benar-benar tidak percaya dengan yang di lihatnya saat ini. Dia tertegun dengan perubahan drastis sikap mina padanya. Mina bahkan sekarang sangat peduli padanya dan mau merawat dirinya.
"N-ne...m-mina, apa kau yang mengganti pakaianku?" tanya jeongyeon penasaran saat melihat pakaiannya.
"Tidak, ibu ku yang mengganti pakaianmu..." jawab mina asal.
"Apa? Ibu? Kenapa kau tidak menyuruh nayeon unnie atau eomma saja..." ucap jeongyeon dengan panik.
"Ya tuhan...kau benar-benar bodoh, Yoo Jeongyeon!!! Sekarang...cepat makan buburmu lalu minum obatmu!!!"perintah mina sambil menyerahkan mangkuk berisi bubur pada jeongyeon.
"Ahhh ini memalukan...apa ibu melihat semua tubuhku..." gumam jeongyeon yang dapat di dengar oleh mina.
Jeongyeon pun mulai memakan buburnya dengan wajah yang tertunduk. Dia masih memikirkan bagaimana bisa mina membiarkan ibunya yang mengganti pakaian suaminya sendiri.
"Sekarang minum obatmu dan setelah itu istirahat...."ucap mina.
Jeongyeon tanpa lama-lama langsung meminum obat yang di berikan mina dan kemudian kembali membaringkan tubuhnya.
Mina berdiri dan membawa nampan berisi mangkok dan gelas yang sudah kosong. Dia berhenti di depan pintu kamar dan kembali bicara pada jeongyeon.
"Aku hanya bercanda...aku yang mengganti pakaianmu tadi, jeong...." ucap mina yang masih membelakangi jeongyeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/281293820-288-k739799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Myoui Sharon Mina (Completed)
FanficMenceritakan tentang yoo jeongyeon yang jatuh cinta pada seorang wanita yang bernama Myoui Sharon Mina. Tapi sayangnya jeongyeon tidak tahu jika orang yang dicintainya itu memiliki kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder. Mampukah je...