Myoui Sharon Mina (Completed)

Chapter 3

Jeongyeon sedang mengantar kai dan tuan myoui ke hotel tempat mina bersembunyi.

Jeongyeon baru saja mendapat notifikasi pembayaran dari kartu atm yang digunakan mina. Dan tanpa berlama-lama, tuan myoui, kai dan jeongyeon pun langsung bergegas ke hotel itu.

Ketika mereka hampir sampai di tempat parkir, kai dan tuan myoui kembali mengingatkan jeongyeon untuk selalu berhati-hati saat berada di dekat mina. Mereka takut jika myoui kembali menyakiti jeongyeon ketika melihatnya nanti.

"Jeong, kau yakin ingin ikut dengan kami?" tanya kai.

"Iya, aku yakin hyung...aku juga ingin membantu hyung dan juga paman myoui untuk membawa mina pulang..." jawab jeongyeon dengan yakin.

"Oke, tapi ingat kau harus hati-hati dan waspada saat di dekat. mina...kepribadian mina sekarang sangat berbahaya..." jelas kai yang mendapat anggukan setuju dari jeongyeon.

"Terima kasih nak, kami sangat menghargai bantuanmu..." ucap tuan myoui menepuk pelan bahu jeongyeon.

"Iya sama-sama paman..." jawab jeongyeon sambil tersenyum.

Mereka semua turun dari mobil dan jeongyeon langsung berlari ke arah camero merahnya yang sedang terparkir tak jauh darinya.

"Hufff...untung kau masih utuh sayang..." lega jeongyeon saat melihat keadaan mobil kesayangan nya baik-baik saja.

"Apa ini mobilmu?" tanya kai.

"Iya hyung, ini mobil ku...mina pasti masih berada di dalam..." ucap jeongyeon.

"Hufftt...apa kau siap jeong?" tanya kai saat mereka sudah sampai di depan pintu kamarnya mina.

"Aku siap, hyung..." ucap jeongyeon dengan yakin.

Tok tok tok....

Kai mulai mengetuk pintu kamar mina sedangkan tuan myoui dan jeongyeon bersiap-siap dibelakang kai.

Tok tok tok...

Kai mendekatkan telinganya di dekat pintu untuk mendengar suara dari balik kamar.

Dia mencoba membuka pintu dan tersenyum saat pintu kamar tidak terkunci. Kai mengangguk ke arah ayahnya dan juga jeongyeon, mereka dengan perlahan masuk ke dalam kamar mina.

Anehnya kamar itu malah sunyi dan sepi, tidak ada tanda-tanda mina berada di dalamnya. Kai dan tuan myoui pun langsung memeriksa setiap ruangan yang ada di kamar itu.

Jeongyeon berjalan ke depan dan dengan hati-hati membuka pintu yang berada di dekatnya

"Jangan lagi...."

Jeongyeon mendengar sebuah suara, dia menyipitkan matanya untuk melihat lebih baik dalam ruangan yang terlihat gelap itu. Dia mencoba memfokuskan pandangannya saat melihat jaketnya yang terletak di sudut ruangan.

Jeongyeon kaget saat melihat pergerakan seorang wanita yang tiba-tiba muncul dari sudut ruangan itu.

Tanpa ragu wanita itu langsung berdiri dari tempat duduknya dan mengambil pisau dari ranselnya. Jeongyeon langsung panik dan mulai berjalan mundur.

"Hyung...." teriak jeongyeon.

"M-mina...?"gagap jeongyeon saat mina semakin mendekatinya.

"Aku myoui bukan mina!!!"ucap mina dengan nada dingin dan terus berjalan menuju jeongyeon yang sudah tersudut di dinding.

Dengan mengamuk, mina berlari ke arah jeongyeon dan mengayunkan lengannya ke arah jeongyeon.

Jeongyeon bergerak cepat menghindari tusukan dari mina. Dia meraih mina dengan tangannya dan membuang pisau yang dipegang mina.