EX-Story 3 "Jung Jaemin"

12.3K 1.1K 44
                                    

Jangan lupa vote dan komennya

Typo : Anugerah

Mark-Jaemin

*Markmin after Marriage*

Special Markmin Edition

"Jung Jaemin"

**✿❀Happy Reading❀✿**

Jaemin membalik album foto pelan. Mata dengan bulu mata lentiknya menelaah satu persatu foto yang tersimpan. Ada rupa yang sama dengan wajahnya di sana.

Mark mendekat, langsung mencuri satu kecupan di pipi putih Jaemin. Jaemin mendelik kesal kearah suaminya itu, namun itu tidak lama, ia langsung kembali fokus pada album lagi.

Mark tersenyum tipis. "Mirip sekali bukan?"

Jaemin menggumam pelan. "Rasanya seperti hilang ingatan. Karena kami terlalu mirip. Terlalu mustahil jika dibilang bahwa aku reinkarnasi darinya.."

Jari lentik Jaemin menyentuh foto itu lembut, seolah foto itu akan hancur, menelusuri mengikuti gurat wajah. "Hyung.. Aku selalu berandai-andai, bagaimana jika Jung Jaemin masih hidup. Bagaimana denganku? Bagaimana pasanganku? Apa aku akan menemukan sosok yang sempurna seperti Mark-hyung? Aku selalu merasa bersalah pada Jisung. Bagaimanapun aku bukan Jung Jaemin.." Desis Jaemin pelan.

Mark menutup album foto itu, menariknya lembut lalu meletakkannya di meja.

"Kau Na Jaemin. Jangan samakan kalian. Kalian berbeda. Jangan terlalu terbebani. Jika kau mau kita bisa pindah rumah.." Mark menggenggam Jaemin lembut.

Jaemin menggeleng. "Tidak, aku ingin Jung Jaemin melihat Jisung tumbuh di sini.." Jaemin menyembunyikan tubuhnya kedalam pelukan Mark.

Mark bisa merasakan dadanya basah. Jaemin menangis?

"Hey? Kenapa?" Tanya Mark lembut.

Jaemin menggeleng. "Aku merindukan Jisung.." Balas Jaemin dengan suara serak. Mark menggumam. Jaemin nya berbohong.

"Kenapa sayang?" Mark mengulangi pertanyaannya.

Jaemin semakin terisak. "A-aku hanya merasa hiks.. aku tidak bisa hiks.." Jaemin tidak bisa melanjutkan ucapannya.

Mark menghela nafas. Pemeriksaan itu. Sejak pemeriksaan kemarin Jaemin terlihat lebih sering melamun dan menangis. Sibuk memandangi foto Jung Jaemin.

"Hyung benar hiks.. Kami berbeda.."

"Sayang.." Mark mengangkat wajah Jaemin. Menghapus air mata sosok yang kini selalu mengisi hati juga harinya.

"Kita sudah membicarakan ini.. Aku tidak masalah dengan kau tidak bisa punya anak. Kita punya Jisung.." tegas Mark.

Jaemin menggeleng. Mark tidak mengerti ada luka sendiri, ketika seorang submisive sepertinya tahu ia tidak bisa punya anak. "Hyung, tidak mengerti.." Ujar Jaemin nanar lalu bangkit untuk pergi. Meninggalkan Mark sendiri. Mark mengusap wajahnya. Di bagian mana Mark tidak mengerti?

»»--⍟--««

Renjun merasa ada yang tidak beres pada Kakak iparnya. Sejak Jaemin datang ke apartemennya. Istri Mark Lee itu hanya diam, menatap Renjun dengan pandangan sayu. Tidak mengatakan apapun. Renjun menghela nafas. "Jaemin? Kau baik baik saja?" Tanya Renjun khawatir.
"Apa kau bertengkar dengan Mark-hyung?"

𝐈𝐭'𝐬 𝐁𝐞𝐜𝐚𝐦𝐞 𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 [Noren-Sung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang