Jangan lupa vote sama komennya
Typo : Anugrah
Jeno- Renjun
"Halloween Time"
**✿❀Happy Reading❀✿**
Mulut Renjun mencebik pelan, namun meski wajahnya tampak kesal tangan mungilnya tampak telaten menata meja untuk pesta halloween kecil.
"Mama! Jie jadi devil! Agghhh" Jisung dengan tanduk setan merah di kepalanya, mencoba memasang pose seram. Renjun tertawa kecil sebagai balasan.
"Jisung! Jangan larii..." Tegur Jaemin di belakangnya.
"Maaf, mommy.. Jie tidak sabar menunjukkan kostum Jie pada Mama.." Kata Jisung merasa bersalah.
Mark juga muncul dengan kostum spiderman.
Lucas dengan kostum Thor, Haechan menggunakan konsep vampire. Chenle juga tampak menggemaskan menjadi smurf.
Jeno, Jaehyun dan Doyoung juga tampak kompak menggunakan kostum Vampire.
Yuta menjadi Kenshin Himura, salah satu karakter anime serta Winwin menjadi Goblin. Hanya Renjun yang tidak menggunakan kostum apapun.Renjun merengut hampir menangis. "Hey, sayang.. Kenapa?" Tanya Jeno khawatir.
"Mama menangis? Mama jangan menangis.." Jisung memeluk Renjun.
Renjun mengecup pipi Jisung sekilas. "Mama mau ke kamar mandi sebentar.." Renjun buru buru pergi.
Jeno menghela nafas. "Kalian mulai duluan. Nanti kami menyusul.." Jeno menyusul Renjun ke kamar mereka.
"Sayang.." Panggil Jeno.
Terdengar isakan tangis Renjun yang sedang tidur dengan selimut mengurung tubuhnya.
"Sayang.. Kenapa hmm?""Kostum hiks.. Malfoy hiks.. Ku tidak cukup huhu.. Rompinya tidak muat karena ada baby. Hiks.. Jika di paksa kasian baby juga njun merasa sesak.." Renjun menangis.
Jeno tersenyum.
"Kalau begitu, Injun pakai rompi Jeno saja.. Biar tidak sesak.."Tangisan Renjun sedikit mereda. Wajahnya menyembul dari balik selimut. Mata dengan sisa air mata itu tampak mengerjap lucu.
Jeno terkekeh pelan. Mencium wajah Renjun gemas."Jeno benar.. Kenapa injun tidak kepikiran ya?"
Jeno tersenyum hingga mata bulan sabitnya terlihat. Renjun dan moodswingnya..
*** End ***
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐭'𝐬 𝐁𝐞𝐜𝐚𝐦𝐞 𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 [Noren-Sung]
Fanfiction[COMPLETED] Tuhan entah kenapa memberikan keadilan dengan sangat kejam, Haruskah Jeno bersyukur dengan apa yang terjadi di hadapannya ataukah mengumpat? Ini keadilan yang sangat menyakitkan. Jisung yang kehilangan sang Mama. Renjun yang kehilang...