Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernyataan ini diselimuti dengan kekhawatiran yang manis. Aku mencintaimu Sangat Akan tetapi Bisakah aku bertahan dengan cinta ini?
oOo
Daiys menatap ponselnya yang terus bergetar, senyumnya mengembang dengan serigai yang indah. Entah itu pesan untuknya atau laporan berita. Daisy diam saja.
Semua pesan yang terkirim itu hanya terlihat dinotifikasi, Daiys enggan membukanya, bahkan membaca kelanjutannya. Karena orang yang di tunggu, yang ingin diminta penjelasan tak kunjung menghubunginya.
Sudah tiga minggu berlalu akan tetapi Daiys tak mendapat kabar dari sang kekasih. Hanya helaan nafas yang selalu terdengar darinya.
Daiys menyunggingkan senyumnya saat mengingat kata manis yang terlontar dari mulut tipis itu.
Kalimat "Percayalah padaku." Membuat Daiys semakin prustasi. Ia memang tidak meragukan Yoongi, tapi hatinya teriris ketika mendapat suatu berita dengan Yoongi tokoh utamanya.
"Kenapa kau tak bercerita padaku Yoong?" Tanyanya pada angin lalu.
Daiys menghembuskan nafas panjang. Lebih baik tak menyalakan televisi untuk keamanan jantungnya. Akan banyak berita dengan Yoongi tokoh utamanya, Yoongi yang tidak menghubunginya.
Cemburu?
Siapa yang tidak cemburu jika kekasih dikabarkan menjalin hubungan dengan orang yang begitu ia kenali.
Akan tetapi Daiys tahu diri, ia hanya gadis kecil yang mungkin dapat dilepaskan begitu saja.
Yoongi yang memiliki segalanya, harta, tahta, dan cinta untuknya. Tidak ada yang tidak ingin bersamanya.
Sedangkan Daiys?
Ia hanya seorang gadis yang dicintai Yoongi, dan mungkin bisa dilupakan kapan saja. Bisa di buang kapan saja, dan Daiys berusaha siap untuk melewatinya.
Jika cinta Yoongi pada Daiys menghilang? Bisa apa dirinya.
Meski sesak Daiys mencoba siap untuk itu, mencoba mengikuti alur waktu, dan nyatanya hati itu terus terluka.
