CCTV

279 47 5
                                    

Mendengar hal itu sontak xiaoting kaget, masih belum mengerti apa yang terjadi tapi xioting menyeret wenje pergi ke lokasi tujuan. Tanpa mereka sadari yujin dan yurina mengikuti mereka dari belakang.

Sesampainya disana xiaoting, wenje, yurina, dan yujin shock melihat apa yang sedang terjadi. Ruiqi dan yaning sudah terkapar babak belur, sedangkan caibing masih berusaha melawan 4 orang yang tadi menyerang mereka. Melihat kejadian itu yurina yang lagi megang hp langsung mengambil foto dan vidio sebagai barang bukti.

"Woy bangst u apain temen gw" kata xiaoting yang menghampiri para pengeroyok. Para pengeroyok langsung lari, ya hampir semua orang takut dengan oting, yang bisa sangat mudah mengalahkan keempat orang itu karna badannya sangat kuat dan lumayan berotot, belum lagi dia ketos. Apapun yang dia laporkan kepada guru" akan ditindak serius.

"Ting tolongin ruiqi sama yaning mereka sekarat" kata caibing lemah, melihat yaning dan ruiqi yang sudah terkapar tidak berdaya membuat wenje panik, dia belari ke kantin melihat apakah ada yang bisa nolong tapi sayangnya nihil.

Yurina spontan mengabari teman"nya datang untuk meminta bantuan. Ga butuh lama semua temen" yurina udah ada di lokasi

"May tolong bawa yaning, wen tolong bawa ruiqi, gw bawa caibing" kata xioting

Caibing sekarang berada di pelukan seseorang yang sedari tadi menangis tiada henti.

"Gaush lebay gw ga mati" kata caibing. Tidak merespon kata" caibing yujin malah sedikit melonggarkan pelukannya dan melihat caibing. Hati caibing kembali sakit melihat yujin menangis seperti ini.

Perlahan caibing mengangkat tangannya lalu mengusap air mata yujin sambil berkata "u jelek kalo nangis mirip kek monyet" ucap caibing dengan sedikit senyuman, namun yujin malah makin nangis sejadi-jadinya

"Jin, caibingnya sini dulu gw bawa ke uks" kata xiaoting. Yujin pun akhirnya lepasin caibing dan biarin caibing dibawa oting ke uks. Mereka semua yang tadi di tempat kejadian sekarang lagi berada di uks.

"Loh nak ini temen kamu pda kenapa, mukanya bonyok gini, ibu panggil ambulans aja ya, keknya parah banget ini" kata ibu uks.

"Anjing tuh orang, yur u ikut gw ke ruangan kepsek, bawa hp lu buat jadiin bukti, gw pastiin itu orang pada nyesel bgst" kata xiaoting marah
"Jin gw titipin caibing ke lu ya, shiro gw boleh mnta tlong liatin yaning? Sama yeso tolong liatin ruiqi boleh ga?" Pinta xiaoting kepada ketiga orang itu dan direspon oleh anggukan dari mereka.

"May, yongun, bora makasih udah bantuin tadi, kalian sekarang balik ke kelas ya udah mau abis jam istirahatnya" kata xiaoting
"Oke kak, sama-sama" kata may dan langsung pergi ke kelas beraama yongun
"Wen u rapiin baju u trus balik ke kelas sekarang" kata xiaoting tegas dan hanya dituruti oleh wenje

"Klian bertiga tenang nnti gw sama yurina urusin surat ijin kalian, gw dluan ya ke kepsek kalo ada apa apa langsung telfon gw atau ga yurina" kata xiaoting. Setelah itu xiaoting dan yurina langsung meninggalkan uks dan pergi ke kantor kepsek.

"Ka yujin ini kenapa bisa kek gini" kata yeso khawatir sambil memegang tangan ruiqi
"Kaka juga ga tau soo, tiba tiba dipanggil wenje, sampe di belakang kantin malah nemunya mereka udah kaya gini" kata yujin yang masih sedikit terisak
"Jin udah dong jangan nangis mulu" kata shiro

Yujin, yeso dan mashiro hanya terdiam sedari tadi sambil menunggu ambulans datang

"Bu ambulannsnya mana temen saya ini sekarat loh, dari tadi ga ada penanganan sementara dari uks, kalo temen-temen saya kenapa-napa sekolah ini harus tanggung jawab" omel shiro

"Bentar dek ini ambulannya udah deket, nah kan tuh dah sampe" kata ibu uks

Tanpa menunggu lama yujin langsung ke petugas ambulan untuk mengarahkan agar segera ditangani oleh petugas ambulan, ada 3 ambulan mereka. Setelah menaikan ketiga orang itu dan diikuti oleh pendampingnya ambulan langsung bergegas ke rumah sakit.

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang