Yes or No? Maybe No?

304 58 27
                                    

Maap readerss kemaren ga sempat update ketiduran soalnya hehe, oiya ini nanti ada sedikit adengan kissnya ya, selamat membaca, maap kalo ada typo.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sekarang udah jam 5 sore, dan caibing langsung bergegas bersiap siap dan menelfon ke pihak pantai untuk menanyakan kemajuan dari renacanya, dan syukurlah berjalan dengan baik. Dan semua persiapan telah selesai.

Setelah bersiap siap caibing turun kebawah dan mendapati ada yurina dan oting yang lagi nonton film di netflix, ternyata mereka lebih prepare dari caibing, soalnya mereka berdua udah siap tinggal gas.

"Weheyy keren juga u bing, aura aura tampannya keluar gw yakin yujin makin klepek klepek" kata oting memuji caibing
"Iya bing aduhh jadi pengen berpindah acuan, gapapa bing gw jadi kedua aja hehe" kata yurina
"Heh maksudnyaa apa" tanya oting sambil memelototi yurina
"Caibing memikat banget kalo kayak gini kamu aja kalah ting" kata yurina dan oting langsung cemberut
"Tapi hati aku cuman buat otingku sayangg" kata yurina dan mencium pipi oting dan langsung sumringah tuh oting.

"Hadehh nyamuk lage nyamuk lagee" kata caibing. Setelah itu caibing langsung berjalan ke mobil untuk menjemput yujin. Xiaorina nanti otewe ke pantai pas yubing otw dari rumah yujin.

Sesampainya di rumah yujin caibing langsung masuk ke rumah dan kebetulan ada papa yujin yang lagi nonton tv.

"Malam om" sapa caibing
"Ehh caibing, wihh rapih bener pada mau kemana ni" tanya papa yujin
"Mau jalan om sama yujin" kata caibing, dan dijawab anggukan oleh papa yujin. Ga lama mama yujin dan myah yang lagi di dapur bergabung dengan mereka.

"Kak caibingg, wuihh rapih banget, malah keliatan tampan bangett" kata myah sambil mengagumi penampilan caibing.
"Hehehe bisa aja kamu yahh" kata caibing dan mencubit hidung myah gemes
"Mau dinner sama yujin ya, bentar tante panggilin ya, padahal udah mau sejam dia siap siap" kata mama yujin heran.

Baru saja mau mengetok pintu kamar yujin, tiba tiba yujin keluar dari kamar menggunakan dress dan sepatu yang caibing berikan. Dan sedikit make up yang natural membuat yujin sangat cantik, rambut yujin sekarang tergerai cantik.

Cantik banget astaga bidadari kah ni. Batin caibing

Caibing sekarang lagi terpaku menatap caibing hingga ga sadar sedari tadi yujin manggil dia.

"Bingiieeeee" rengek yujin di depan caibing
"Eh iyaiya kenapa" jawab caibing
"Dari tadi kamu aku panggil ga dijawab" kata yujin
"Hehe maap soalnya lagi liat bidadari jadi ilang fokus" kata caibing
"Ihhhh hmm" kata yujin, pipinya merah malu.

"Udah sana sana pada berangkat malah pamer keuwuan disini" kata papa yujin
"Hahaha iya om tante saya pamit dulu ya, ijin bawa yujin dulu ya om tante" kata caibing
"Iya anak om jan dilecetin ya bing" kata papa yujin
"Siapp om" kata caibing. Dan setelah itu mereka langsung masuk ke mobil caibing. Sebelum caibing masuk mobil dia menghubungi oting kalo mereka udah otw pantai.

Mereka langsung gas ke pantai buat dinner mereka, selama di perjalan mereka ngobrol ngobrol santuy.

"Kamu cantik banget sih jin, duh berasa mimpi ngeliat bidadari" kata caibing sesekali menatap yujin
"Hemm bisa aja ni kang buaya, udah sana fokus nyetir, aku masih mau hidup yaa" kata yujinn
"Iyaiyaa" jawab caibing dan suasana kembali hening.

"Mukaku ada yang aneh jin?" Tanya caibing
"Enggaa" kata yujin
"Trus kenapa diliatin muluu" tanya caibing
"Soalnya terpanah banget, kamu kok bisa jadi cegan gini sihh" kata yujin yang masih liatin caibing
"Hilihh ada ajaaa ya kamu" kata caibing sambil sedikit tertawa
"Kamu ga boleh ganteng ganteng ntar banyak yang naksir" kata yujin cemberut
"Ehh? Trus aku harus apa? Mandi lumpur?" Kata caibing heran dengan ucapan yujin
"Ihh pokoknya jangan sering seringg, ntar banyak yang godain" kata yujin
"Iyadeh iyaa" kata caibing.

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang