Haloo readerrs, kali ini updatenya aga panjang ya, semoga ga bosen bacanya. Selamat membacaa
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keesokan paginya, tepat pukul 05.30 pagi, rumah yang dipenuhi satu keluarga yang bahagia sudah memulai aktifitasnya, mulai dari sang ibu yang sedang memasakkan sarapan pagi, ayah yang bersiap untuk kerja, dan kedua putrinya yang cantik sedang bersiap untuk sekolah. (Rajin sekali keluarga ini ya readers)
"Good morning mama, papa, adekk" kata yujin penuh semangat saat keluar dari kamarnya, sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Yujin mencium pipi ketiga orang kesayangannya, lagu duduk di samping adeknya. Mereka sedang berada di ruang makan. Berbincang sambil menunggu makanan selesai disiapkan oleh mama yujin.
Note : ilustrasi ruang makan rumah yujin
"Gimana kak, udah seminggu sejak tahun ajaran baru, kaka ngerasa kesulitan ga?" Tanya papa yujin. Dijawab gelengan oleh sang putri tertuanya.
"Engga kok pa, yujin seneng bisa ketemu temen-temen lagi setelah liburan panjangg, tapi paa ada yangg aneh plus bikin yujin sebell, tapi sekarang udah ga terlalu sih" ucap yujin panjang lebar
"Emang apa itu kak coba sini ceritain" kata papa yujin sambil tersenyum. Yujin langsung menceritakan tentang caibing kepada keluarganya, dari awal bertemu sampai kejadian mie ayam dan chattingan semalam."Ooo jadi ini yang buat anak mama lompat-lompat kegirangan semalam?" Tawa mama yujinn.
"Ihh mama masih pagi udah seneng aja ya ledekin anaknya sendiri" ucap yujin dengan sebal lalu memanyunkan bibirnya, membuat seisi ruang makan itu tertawa (manusia aja ya yang ketawa kulkas dan barang" dapur lainnya ga ikutan)"Ihh kak yujin gausah manyun-manyun gitu sereminn, ga cocok mending adek lebih cocok, wlee" ganggu adik yujin yang membuat yujin makin sebel dan makin memanyunkan bibirnya. Yujin terlihat seperti anak bayi yang sedang merajuk, itu sebabnya kenapa keluarganya suka menggoda dia.
"Hahaha adek ada-ada aja, oiya adek gimana sekolahnya? Seru masuk smp?" Tanya mama yujin, bukannya menjawab adiknya yujin malah mengangguk-anggukan kepalanya sambil memberikan tanda jempol kepada ibunya tak lupa ia memerkan senyuman dan gigi kelincinya.
"Myah kalo ditanya jawab dulu atuhh, jan ikutin temen kaka yang irit ngomongnya" kata yujin, ya adik yujin bernama myah baru masuk kelas 1 smp. Mendengar perkataan yujin myah pun angkat suara.
"Iyaa ma, temen myah semua seru banyak ngomongnya ga ngirit kek temen kaka ujinn" kata myah yang lagi-lagi mengundang tawa satu keluarga itu.
"Pasti temen kaka pelit atau ga malas ya, sampe ngomong aja ga niat" tanya myah, yujin hanya tersenyum pada adiknya
"Engga kok dek, temen kaka baik kok, buktinya ngasih mie ayamnya ke kaka, trus anterin kaka pulang, trus pas piket dia ngerjain bagian kaka" ucap yujin sambil tersenyum"Ada yang lagi kasmaran keknya ni mah" ucap papa yujin sambil sedikit tertawa, tanpa disadari pipi yujin sudah merah, membuat yujin makin di godain keluarganya. Kedua orangtua yujin tidak melarang kedua anaknya suka kepada siapa dan ingin menjalin hubungan dengan siapa, asalkan orang itu baik dan sayang dengan kedua anaknya itu sudah cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
RomansaThis is all because of you Apakah Caibing akan berubah setelah bertemu dengannya? Ataukah pertemuan itu membuat Caibing semakin buruk? Note : cerita ini hanya untuk hiburan semata, tidak terpaku pada kenyataan sebenarnya. Terimakasih, semoga suka ce...