Hancur & Amarah

326 57 7
                                    

Waktu terus berjalan dengan cepat apalagi pas lagi kasmaran udah ga berasa tuh waktunya. Sekarang udah genap sebulan dari awal mereka saling kenal, dan kira" udah dua minggu jalannya hubungan xiaorina yang masih adem ayem penuh keuwuan. Dalam satu bulan juga ada banyan hal" yang terjadi, dan yang harus kalian ketahuii yaning dan shiro sudah official dari 5 hari lalu.

Caibing kini sudah mai berubah, saat bersama orang lain caibing masih terlihat cuek, namun tidak dengan temen"nya dan temen" yujin, caibing juga sering ngujungin keluarga yujin. Caibing sekarang berasa lagi hidup di dua dunia, namun untuk yujin ini sudah lebih dari cukup, melihat caibing bisa balik ke dirinya yang dulu.

Sekarang hari jumat, para tim basket memiliki jadwal untuk latihan, sekarang jadwal mereka lumayan padat karna 2 bulan lagi sudah mulai pertandingan DBL. Mereka ga seleksi tim lagi soalnya tim mereka pas"an dan dilihat juga jago".

Para tim basket lagi pemanasan, dan datanglah shiro dan yurina membawakan air untuk yaning dan oting.

"Semangattt sayang" kata yurina ke oting sambil memberika air
"Ningg ini buat kamu lap keringatnya, jan sembarangan ngelap pake baju" kata shiro ke yaning dan memberikan sapu tangan kepada yaning. Mereka berempat terus menebarkan keuwuan didepan semua orang, membuat tiga temen lainnya esmosi.

"Etdahh busettt jan didepan mata kita juga kalii bangkeee elah malas gw latihann" kata wenjee
"Mengcapekk tiap hari liat keuwuan ini" kata caibing
"Udah u bedua gausah ngeluh dah sana ambil bola dulu ke gudang" perintah ruiqi

"Gini banget nasib gw, udah jones, malah skrang jadi babu, bing mending kita leave aja deh hahahah" kata wenje yang membuat ruiqi ngelemparin botol belas kepada wenje. Setelah banyak ocehan mereka jalan ke gudang ngambil bola. Truss langsung cus balik ke lapangan, didalam perjalanan caibing dan wenje denger suara teriakan dari lorong ruangan osis. Suara yang sangat caibing kenali membuat caibing langsung berlari ke arah tempat itu dan disusul wenje.

"Aaaaaaahhhhhhhkkkkkk, lepasiinn, tolongg siapapun tolongin gw" Teriak wanita itu, caibing makin melajukan langkah kakinya, ternyata suaranya dari dalam ruangan osis, caibing tanpa berlama-lama langsung ngedobrak pintu, setelah pintu terbuka caibing langsung melemparkan bola basket yang sedang ia pegang ke punggung pria yang lagi memaksa melecehkan seorang wanita.

Melihat kondisi yujin yang bajunya yang sudah mulai sobek sehingga terlihat bagian tubuh dari yujin. Caibing yang melihat itu dan menyadari itu benar yujin wanita yang sangat dia sayang, langsung berjalan ke arah yujin dan membungkus badan yujin dengan kain yang dia liat di dalam ruang osis. Setelah itu caibing langsung berjalan ke arah pria itu lalu meninjunya tanpa henti.

"Anjing lo bangsat mati aja lu"
"Berani-beraninya u kaya gitu sama cewe gw"
"Anjingg gw ga akan biarin u hidup"
kata caibing sambil terus meninju pria itu, pria itu udah banyak bonyok di mukanya, dan tangan caibing sudah berlumuran darah. Wenje berusaha menenangkan caibing namun nihil, tiba" caibing mendapatkan pelukan dari belakang, sekarang ia lagi menangis.

"Bing udah bing, udah dia bisa mati" kata yujin menenanhkan caibing, caibing sudah berhenti meninju pria itu.

"Aku emang rencana untuk ngebunuh dia" kata caibing, kini mereka sedang tatap-tatapan. Yujin masih menangis, sedangkan caibing lagi hancur banget ngeliat yujin kaya gini.

Caibing kemudia meluk yujin, erat banget dia bener" takut ngebayangin semisal dia telat buat nolongin yujin, gimana nasib yujin.

"Kita pulang ya aku anterin" kata caibing pelan
"Tapi kamu ada latihan" kata yujin
"Engga bisa ijin dulu, wen tolong bilang ke anak-anak ya, barang gw tolong nitip ke oting, gw mau langsung jalan" kata caibing, sekarang caibing bener" khawatir sama kondisi yujin.

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang